Cara membuat agar bawang merah awet dan tidak cepat busuk, bawangbawangan.com, Sebenarnya tujuan pengawetan dari umbi bawang merah pada prinsipnya sama dengan pengawetan pada bahan-bahan pangan lainnya, yaitu untuk memperoleh nilai tambah-nilai tambah berikut ini :
1. Teknik Mengawetkan umbi bawang merah selama pengangkutan dari produsen ke konsumen dengan menghindarkan perubahan-perubahan yang tidak diinginkan dalam hal keutuhannya, nilai gizi atau mutu organoleptik secara metode ekonomis yang mengendalikan pertumbuhan organisme, mengurangi perubahan-perubahan kimiawi, fisik, biologis dan pencemaran.
2. Mengisi produksi, terutama kesulitan akibat musim diluar panen bawang merah.
3. Menjamin sejauh mungkin kelebihan produksi lokal agar supaya tidak terbuang.
4. Memudahkan penanganan yang dilakukan, terutama malam melalui berbagai pengemasan bawang merah.
Teknik Cara Mengawetan Bawang Merah antara lain umbi dari bawang merah dibuat dalam bentuk acar bawang merah. Dalam hal pembuatan acar bawang merah pada prinsipnya menggunakan cuka dan garam sebagai pengawetnya.
1 . Memilih bawang merah yang normal dan baik, lalu umbi bawang merah dikupas dan dicuci. untuk jenis sayuran lainnya setelah dicuci, lalu dipotong-potong sesuai dengan selera bisa 1cm x 1cm atau 1 cm x 1,5 cm.
2. Setelah bawang merah dicuci dan dipotong-potoh sebagaimana ddiatas, maka kemudian bisa dicelupkan dalam air mendidih selama 1 menit. Setelah itu celupkan kembali dalam air dingin dan umbi bawang ditiriskan.
3. Masukkan bawang merah tersebut ke dalam botol yang telah disterilkan sebanyak 3 per 4 dari Isi botol.
4. Dibuat larutan cuka dengan menambahkan satu liter air, satu botol cuka 20 persen, gula pasir dan garam secukupnya, Panaskan larutan tersebut hingga mendidih.
5. Masukkan larutan panas kedalam botol yang telah berisi bawang merah sehingga mencapai 5 cm di bawah permukaan tutup botol, kemudian setelah itu ditutup.
1. Teknik Mengawetkan umbi bawang merah selama pengangkutan dari produsen ke konsumen dengan menghindarkan perubahan-perubahan yang tidak diinginkan dalam hal keutuhannya, nilai gizi atau mutu organoleptik secara metode ekonomis yang mengendalikan pertumbuhan organisme, mengurangi perubahan-perubahan kimiawi, fisik, biologis dan pencemaran.
2. Mengisi produksi, terutama kesulitan akibat musim diluar panen bawang merah.
3. Menjamin sejauh mungkin kelebihan produksi lokal agar supaya tidak terbuang.
4. Memudahkan penanganan yang dilakukan, terutama malam melalui berbagai pengemasan bawang merah.
Teknik Cara Mengawetan Bawang Merah antara lain umbi dari bawang merah dibuat dalam bentuk acar bawang merah. Dalam hal pembuatan acar bawang merah pada prinsipnya menggunakan cuka dan garam sebagai pengawetnya.
Teknik Cara mengawetan Bawang Merah |
Acar digunakan sebagai penyedap masakan, seperti bakso dan aneka masakan lainnya. terdiri atas ukuran dari umbi bawang merah 500 gram, cuka 25%, garam, gula pasir, dan air secukupnya.
Pengawetan Bawang Merah dengan Membuatnya Sebagai Acar
Adapun cara membuat acar bawang merah sebagai pengawetan dari umbi bawang merah meliputi langkah-langkah sederhana sebagai berikut ini :
1 . Memilih bawang merah yang normal dan baik, lalu umbi bawang merah dikupas dan dicuci. untuk jenis sayuran lainnya setelah dicuci, lalu dipotong-potong sesuai dengan selera bisa 1cm x 1cm atau 1 cm x 1,5 cm.
2. Setelah bawang merah dicuci dan dipotong-potoh sebagaimana ddiatas, maka kemudian bisa dicelupkan dalam air mendidih selama 1 menit. Setelah itu celupkan kembali dalam air dingin dan umbi bawang ditiriskan.
3. Masukkan bawang merah tersebut ke dalam botol yang telah disterilkan sebanyak 3 per 4 dari Isi botol.
4. Dibuat larutan cuka dengan menambahkan satu liter air, satu botol cuka 20 persen, gula pasir dan garam secukupnya, Panaskan larutan tersebut hingga mendidih.
5. Masukkan larutan panas kedalam botol yang telah berisi bawang merah sehingga mencapai 5 cm di bawah permukaan tutup botol, kemudian setelah itu ditutup.
Tag :
Bawang Bawangan,
Bawang Merah