Tanaman Bawang Merah di Indonesia, bawangbawangan.com - Begitu familiarnya dan besarnya manfaat umbi Bawang merah, hampir seluruh masyarakat di Indonesia mengenal umbi bawang merah. karena indonesia memiliki banyak bahasa daerah sebanyak suku-sukunya. Maka menurut pengucapan bahasa daerah bawang merah mempunyai nama yang berbeda-beda seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur memberi nama bawang merah dengan sebutan berambang, sedangkan di Jawa Barat menamakan bawang merah sebagai bawang biureum dan masyarakat Madura menyebut bawang merah sebagai Bhabang Merah dan masyarakat Bali menyebut bawang merah sebagai syalot. itulah nama daerah dari bawang merah, Sedangkan nama ilmiah bawang merah adalah Allium cepa var ascalonicum.
Bawang merah merupakan tanaman semusim, artinya tanaman umbi bawang-bawangan yang bisa dipungut hasilnya 1 sampai 3 kali dari umur 3 minggu sampai 6 bulan atau lebih sedikit.
Tanaman bawang merah ditanam tidak khusus diambil sebagai bahan sayuran, melainkan juga digunakan sebagai bumbu atau penyedap masakan. Hal tersebut bisa dikatakan bahwa setiap masakan yang tidak diberi bumbu bawang merah akan terasa kurang sedap.
Bawang merah merupakan tanaman yang berpostur rendah, sebab tingginya bawang merah hanya mencapai 15 sampai 60 cm.
Bawang merah berdaun seperti pita meruncing di bagian ujung dan batangnya yang tertutup tanah semakin membesar disebut sebagai umbi bawang.
Umbi bawang merah berlapis-lapis. Saling berdekatan dengan umbi tersebut, yang nantinya bisa tumbuh umbi-umbi baru yang berlapis-lapis pula. Umbi dari bawang merah yang masih baru disebut umbi samping. Dari satu induk umbi akan tumbuh beberapa umbi samping.
Selanjutnya apabila umbi samping dipisahkan dari induknya dan ditanam kembali, maka akan tumbuh menjadi bawang merah baru.
Tanaman bawang merah tumbuh di daerah-daerah yang tidak terlalu banyak curah hujannya dengan jenis tanah yang gembur dan juga subur.
Daerah-daerah yang banyak ditanami bawang merah di indonesia, antara lain Brebes, Tegal, Cirebon, Jogjakarta, Pekalongan, Madiun, Solo, Demak dan lain-lain.
Pengertian Bawang Merah
Bawang merah merupakan jenis dari tanaman hortikultural, dan masih berkeluarga dengan Lilia atau bahasa latinnya liliaceae yang ber umbi lapis, berdaun silindris dan berakar serabut. Pangkal dari daun bawang merah bersatu membentuk batang batang semu, yang kelak berubah bentuk dan fungsi. Semula merupakan pangkal daun kemudian membentuk umbi lapis.Jenis-jenis Tanaman Bawang Merah |
Tanaman bawang merah ditanam tidak khusus diambil sebagai bahan sayuran, melainkan juga digunakan sebagai bumbu atau penyedap masakan. Hal tersebut bisa dikatakan bahwa setiap masakan yang tidak diberi bumbu bawang merah akan terasa kurang sedap.
Bawang merah merupakan tanaman yang berpostur rendah, sebab tingginya bawang merah hanya mencapai 15 sampai 60 cm.
Bawang merah berdaun seperti pita meruncing di bagian ujung dan batangnya yang tertutup tanah semakin membesar disebut sebagai umbi bawang.
Umbi bawang merah berlapis-lapis. Saling berdekatan dengan umbi tersebut, yang nantinya bisa tumbuh umbi-umbi baru yang berlapis-lapis pula. Umbi dari bawang merah yang masih baru disebut umbi samping. Dari satu induk umbi akan tumbuh beberapa umbi samping.
Selanjutnya apabila umbi samping dipisahkan dari induknya dan ditanam kembali, maka akan tumbuh menjadi bawang merah baru.
Tanaman bawang merah tumbuh di daerah-daerah yang tidak terlalu banyak curah hujannya dengan jenis tanah yang gembur dan juga subur.
Daerah-daerah yang banyak ditanami bawang merah di indonesia, antara lain Brebes, Tegal, Cirebon, Jogjakarta, Pekalongan, Madiun, Solo, Demak dan lain-lain.
Jenis Tanaman Bawang Merah di indonesia
Beberapa jenis bawang merah yang dikenal masyarakat di Indonesia, di antaranya yaitu bawang bangkok, bawang Ampenan, bawang timur timur, bawang Bima, bawang bombay, bawang kuning, bawang pere dsb.
Tag :
Bawang Merah