Pertumbuhan Bawang Merah

Oleh admin

Minggu, 16 April 2017

Pertumbuhan Bawang Merah, bawangbawangan.com, Berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman bawang merah, pertumbuhan suatu tanaman sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Lebih-lebih pada tanaman bawang merah, jika petani tidak memperhatikan cuaca atau iklim dan pengolahan tanah secara sungguh-sungguh tentu akan mengalami kegagalan. Oleh karena itu, petani bawang merah harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman bawang merah.

penelitian pertumbuhan bawang merah

Syarat tumbuh tanaman bawang merah

Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam bertani bawang merah adalah sebagai
syarat tumbuh tanaman bawang merah berikut

Iklim yang cocok untuk Tanaman Bawang Merah

Pada umumnya tanaman bawang merah tumbuh baik pada musim kemarau akan tetapi harus dicukupi air. Mengingat di Indonesia hanya ada dua musim yakni musim kemarau dan musim penghujan, maka petani harus benar-benar memperhatikannya.

Untuk mencapai tingkat keberhasilan para petani sudah mempersiapkan dan memperhatikan perubahan iklim, sebab iklim merupakan salah satu faktor penting bagi keberhasilan para petani bawang merah. Biasanya para petani memilih waktu penanaman bawang merah pada saat akhir musim penghujan kira-kira bulan mei-juni atau menjelang akhir musim kemarau, kira-kira bulan Oktober. pada bulan-bulan tersebut produksi bawang merah dapat mencapai hasil yang tinggi. Sedangkan pada bulan Desember sampai bulan Februari dan bulan Agustus sampai bulan September untuk menanam bawang merah tergolong kurang baik.

Seringkali terjadi para petani menanam bawang merah pada iklim yang kurang menguntungkan. 

Hal tersebut bertujuan untuk mengejar harga bawang merah yang biasanya melonjak tinggi.
Iklim di suatu daerah sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Sinar Matahari bawang merah

Jenis tanaman bawang merah menghendaki penyinaran dari sinar matahari yang sedang artinya penyinaran yang disertai dengan embusan angin. Sinar matahari sangat dibutuhkan untuk membentuk zat hijau daun atau klorofil serta untuk pertumbuhan bagi proses asimilasi. Jika tanaman bawang merah kurang mendapatkan sinar matahari maka pertumbuhannya menjadi lemah dan pucat.

Curah hujan untuk tanaman bawang merah

Tanaman bawang merah hanya dapat diusahakan di daerah-daerah yang tidak kekurangan air. Meskipun tempat penanaman tersebut kering tetapi jika di daerah sekitar cukup sumber air maka besar kemungkinan akan berhasil. Tanaman ini tidak menghendaki hujan lebat. Andaikata ada petani menanam bawang merah hasilnya masih kurang memuaskan meskipun pertumbuhannya baik. Hal ini karena ada kemungkinan pengikatan nitrogen atau zat lemak yang berguna untuk pertumbuhan pucuk daun akan berkurang karena banyak unsur-unsur yang tercuci larut didalam tanah.

Suhu tanaman bawang merah

Tinggi rendahnya suhu akan menimbulkan reaksi pada tanaman bawang merah. Pertumbuhan tanaman bawang merah memerlukan batas-batas suhu tertentu. Pada suhu yang tinggi tanaman ini akan kehilangan air akibat penguapan.

Tanaman bawang merah ditanam pada akhir musim penghujan, karena tanah masih cukup basah menyimpan air, sehingga pada musim kemarau tiba tanaman sudah cukup kuat terhadap udara kering.

Kelembaban bawang merah

Tanaman bawang merah membutuhkan kelembaban yang cukup dalam arti kelembaban udara dengan kelembaban tanah harus seimbang. Kelembaban udara yang rendah dan pengairan tanah yang kurang mengakibatkan penguapan dan penghisapan air dari dalam tanah menjadi tidak seimbang, maka pertumbuhannya pun akan merana atau bahkan mati. Sebaliknya jika kelembaban cukup tinggi sedangkan antara penguapan dan penghisapan air seimbang maka pertumbuhan akan lebih cepat.

Curah hujan yang terlalu banyak akan menimbulkan berbagai penyakit menyerang pada tanaman bawang merah.

Angin

Angin yang menguntungkan petani bawang merah di cirebon

Angin mempunyai faktor penting bagi pertumbuhan bawang merah seperti di daerah kabupaten Brebes sendiri angin kumbang yang berasal dari gunung kumbang sangat baik bagi tanaman bawang merah di Brebes karena angin tersebut berdesir perlahan berhembus dari arah selatan menuju ke utara Laut Jawa. Juga sebagai pertanda pergantian musim yaitu dari musim penghujan beralih pada musim kemarau.

Pada musim kemarau maupun pada musim penghujan angin yang besar sangat tidak di harapkan karena disamping berpengaruh pada proses atau peristiwa penguapan air juga seringkali merusak tanaman bawang merah. Daun-daun yang tadinya segar berdiri, berubah roboh Terhempas oleh angin.

Tanah-tanah untuk bawang merah

Tanah merupakan alat yang sangat penting untuk menghasilkan produksi pertanian yang berperan sebagai tempat pertumbuhan tanaman menyediakan unsur-unsur makanan sumber air bagi tanaman serta sebagai tempat peredaran darah.Tanah yang bagus untuk tanaman bawang merah adalah tanah yang dalam gembur dan banyak mengandung bahan-bahan organik karena tanah yang demikian itu dapat menahan air.

Gambar Pertumbuhan bawang merah

Perlu dimengerti bahwa bagian tanaman yang berada di atas sana selalu mengambil oksigen dari udara sedangkan akar mengambil oksigen dari udara dan dari dalam tanah. Seandainya tanah terlalu tergenang air maka udara di dalam tanah terdesak keluar melalui pori-pori tanah. Akibatnya oksigen dari dalam tanah akan berkurang sehingga pernafasan akar bawang merah merasa terganggu. Dengan sendirinya pertumbuhan tanaman bawang merah akan terganggu juga.

Tanah memberikan unsur-unsur makanan pada tanaman. Akar akar tanaman mengambil zat-zat makanan di dalam tanah yang mengandung bunga tanah selanjutnya dipergunakan bagi pertumbuhan tanaman.

Hama dan penyakit bawang merah

Tanaman bawang merah semenjak penanamanya sampai proses pertumbuhannya tidak lepas dari intaian hama dan penyakit. Hama pada tanaman bawang merah biasanya merusak daun, merusak pada biji serta pada akarnya. 

Macam-macam hama yang biasanya menyerang pada tanaman bawang merah yaitu : ulat daun dengan daun bawang kuman-kuman daun atau maggot dan binatang orong-orong.

Penyakit pada tanaman bawang merah bisa digolongkan menjadi dua bagian diantaranya yaitu :

1. Secara fisiologis artinya penyakit yang disebabkan oleh keadaan sekitar misalnya kelebihan atau kekurangan unsur unsur makanan di dalam tanah pengaturan obat yang tidak cocok dan suhu yang tidak cocok.
2. Penyakit yang disebabkan oleh cendawan diantaranya penyakit daun lemas busuk umbi mati pucuk dan penyakit trotol.

Tags Related :

penelitian fase pertumbuhan tanaman bawang merah,pengaruh air terhadap pertumbuhan bawang merah, laporan gambar pertumbuhan bawang merah

Tag : Bawang Merah