Panduan Budidaya Cengkeh Lengkap Sampai Panen - Bawang Bawangan

Panduan budidaya menanam aneka tanaman di dunia

Panduan Budidaya Cengkeh Lengkap Sampai Panen

BawangBawangan.Com- Cengkeh merupakan jenis tanaman tahunan. Jenis cengkeh yang biasa di budidaya di indonesia ada 3 jenis cengkeh, yaitu jenis cengkeh putih, jenis cengkeh kotok dan jenis cengkeh zanzibar.

Bagian cengkeh yang di manfaatkan yaitu bunganya sewaktu masih kuncup untuk di gunakan sebagai ramuan rokok, obat-obatan, rempah-rempah dan juga sebagai campuran kosmetik.
Sedangkan bagian daun dan tangkai cengkeh di manfaatkan untuk membuat minyak cengkeh dan vanili buatan.

Tanaman cengkeh ini di budidayakan dalam bentuk perkebunan, selain itu juga ada juga petani yang budidaya cengkeh di ladang dan di pekarangan.

Syarat Tumbuh Tananaman Cengkeh
Cengkeh bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi 900 meter di atas permukaan laut (dpl). Budidaya cengkeh paling baik di tanaman di daerah dataran yang memiliki ketinggian sekitar 600-900 meter di atas permukaan laut. Namun, untuk Jenis cengkeh zanzibar bisa tumbuh baik di dataran 1000-1100 meter diatas permukaan laut.

Tanaman Cengkeh bisa tumbuh dengan baik jika di tanam di tanah yang gembur dan subur serta tidak mengandung padas, drainase tanah cukup  baik dan banyak mengandung humus.
Adapun budidaya  cengkeh di lahan yang tanahnya agak miring ke arah timur lebih baik untuk pertumbuhan cengkeh, alasannya karena sinar matahari lebih banyak di peroleh.
Selain itu drainase tanah juga tergolong lebih baik. Tanah yang tergenang oleh air tidak baik untuk pertumbuhan tanaman cengkeh.

Pohon yang diambil buahnya untuk benih, dipilih yang sehat, subur, tahan terhadap hama penyakit dan hasi buahnya tinggi.

Untuk mengetahui benih cengkeh juga harus baik. Bijinya tidak dapat besarnya sedang dan Bernas atau berisi. Untuk mengetahui bernas atau tidaknya, maka biji yang dipilih tersebut direndam dalam air. Biji cengkeh yang Bernas akan mengendap sedangkan yang tidak pernah akan terapung.
cengkeh via bukalapak.com
Persemaian Bibit Cengkeh
Untuk persemaian bibit Cengkeh, maka sebaiknya lahan yang tanahnya gembur dan subur. Lebih baik lagi jika tanahnya agak miring ke arah timur. Persemaian bibit Cengkeh hendaknya dekat dengan sumber air seperti sungai atau danau, sehingga mudah untuk disiram.

Persemaian Bibit Cengkeh hendaknya terdiri dari . bedengan-bedenganCara agar bedengan tidak longsor, maka pinggir-pinggir bedengan dibatasi oleh tumpukan bata merah atau papan kayu . Sedangkan dasarnya dilapisi ijuk. Diatas ijuk ditaburi pasir setebal 20 hingga 25 cm. Persemaian diberi atap peneduh untuk melindungi semai dari sengatan matahari yang terlalu panas ,  embusan angin besar dan derasnya curah hujan.

Cara Menyemai Benih Cengkeh

Sebelum menyemai benih cengkeh, maka sebaiknya lakukan pengobatan pada kulit secara hati-hati. Kemudian benih diletakkan di atas bedengan persemaian dengan jarak 5 x 5 cm atau 5 x 3 cm.
Persemaian harus disiram setiap harinya. Setelah 10 hari di tempat persemaian, maka semai bisa dipindahkan ke pembibitan. Semai bibit langsung ditanam dalam keranjang bambu atau kantong plastik yang telah diisi dengan tanah.

Keranjang berukuran tinggi 20 cm hingga 25 cm dan garis tengahnya 15 sampai 20 cm. Jika digunakan kantong plastik dipilih yang tebal dan bagian bawah, serta sisi-sisinya diberi lubang kecil-kecil. Tujuannya agar air tidak tergenang dan Peredaran udara dalam tanah berlangsung dengan baik.
Keranjang atau kantong plastik diisi dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang yang sudah masak perbandingan antara tanah dan pupuk yaitu 2 : 1.
Sesudah semai ditanamkan, keranjang atau polybag ditempatkan di tempat yang teduh dengan jarak satu sama lainnya yaitu 30 x 40 cm.

Dalam pembibitan cengkeh diperlukan sebuah peneduh yang dibuat dari daun kelapa atau anyaman bambu. Tinggi tiangnya kurang lebih 150 cm. setelah tanaman bibit Cengkeh berumur 1- 2 tahun maka bisa dipindahkan di kebun yang luas. Bisa juga semai ditanam langsung di bedengan pembibitan.
Bedengan pembibitan ialah tanah yang dicangkul sedalam 30 cm.  kemudian dicampur dengan pupuk kandang yang sudah masak dengan perbandingan 2 : 1. Lebar bedengan 1 - 2 meter dan panjangnya 10 meter.

Jarak Tanam Bibit Cengkeh
Jika kemudian bibit Cengkeh dipindahkan setelah berumur 1 tahun, maka bibit ditanam di dalam bedengan dengan jarak 30 x 30 CM. Jika dipindahkan pada umur 2 tahun, maka jarak tanamnya yaitu 40 x 40 cm.

Penyiraman Bibit Cengkeh
Bibit disiram setiap hari pagi dan sore jika hari tidak hujan. Sesudah tanaman agak besar maka penyiraman bisa dikurangi sedikit demi sedikit. Namun, Bedengan jangan sampai tergenangi air.

Penggemburan Tanah Dan Penyiangan Tanah
Dalam pembibitan, Sebaiknya Tanah digemburkan dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak dan tidak putus. Rumput-rumputan dan tumbuh-tumbuhan liar pengganggu tanaman harus dibersihkan.

Memperpanjang Peneduh
Sekitar 1 - 2 bulan sebelum bibit dipindahkan di kebun, maka sebaiknya peneduh diperpanjang sedikit demi sedikit. Tujuannya agar bibit tanaman Cengkeh tidak terlalu terkejut jika dipindahkan ke kebun.

Pemindahan Bibit Dengan Cara Pemutaran
Pengambilan bibit dilakukan dengan cara menggali bibit dan dijaga agar tidak rusak akarnya. cara ini disebut sebagai cara pemutaran.

Untuk bibit berumur 1 tahun, maka putaran dibuat sedalam 20 cm dan garis tengahnya 15 cm. Jika umur 2 tahun putarannya dibuat sedalam 30 cm dan garis tengahnya 20 cm.
Bibit Cengkeh diangkat dengan cara hati-hati, kemudian dibungkus dengan pelepah pisang atau daun Nipah yang kering. Sebelum ditanam di kebun, bibit ditempatkan di bawah naungan yang teduh selama 1 - 2 bulan.

Penanaman Cengkeh

Sebelum menanam cengkeh, maka lahan dipersiapkan terlebih dahulu. Tanahnya dicangkul supaya gembur. Kemudian dibuat ajir untuk penentuan jarak tanam. Dalam tanah yang datar jarak antar tanaman 8 x 8 meter.

Lubang Tanaman
Lubang-lubang tanaman sebaiknya telah dipersiapkan 2 - 3 bulan sebelum menanam.
Lubang-lubang tanaman sebaiknya di persiapkan 2- 3 bulan sebelum penanaman. Lubang berukuran 80 x 80 x 80 cm. Lubang dibiarkan terbuka 2 - 4 minggu kemudian ditutup dengan tanah dicampur dengan pasir dan pupuk yang perbandingan 2 : 1 : 1.

Penanaman Bibit Cengkeh

Lubang yang sudah ditutup dikeduk seukuran keranjang atau kantong plastik. Tanaman bibit yang sudah dilepas dari keranjang atau kantong plastik ditanam di tengah-tengah lubang. dengan hati-hati lubang ditutup kembali.

Baca Juga Cara Pembibitan Tanaman Pohon Karet


Pelindung Tanaman
Untuk Melindungi tanaman cengkeh dibuat pelindung dari daun nyiur atau anyaman bambu. Sampai tanaman berumur 2 tahun ,  pelindung itu adakalanya masih diperlukan. Tinggi tiang pelindung kurang lebih 2 meter.

Pelindung dapat juga dengan menanam tanaman di sela-sela tanaman cengkeh. akan tetapi, jangan sampai mengganggu tanaman cengkeh. Selain sebagai tanaman pelindung dapat juga diambil buahnya contohnya pisang. Jadi lebih menguntungkan.

Pemeliharaan Dan Pemanenan Cengkeh
Setelah ditanam tanaman harus selalu diamati. jika ada tanaman yang rusak atau mati maka sebaiknya disulam dengan tanaman yang masih sehat. tanaman harus sering disiram. penyiraman dilakukan setiap sore hari tiap dua sampai tiga hari sekali.
rumput-rumput dan tumbuh-tumbuhan pengganggu lainnya dicabut dengan hati-hati. jika ada tumbuhan alang-alang harus disiangi. tanah yang mengeras segera digemburkan.
Untuk penambahan zat-zat hara dan mempercepat pembungaan cengkeh, maka sebaiknya diberi pupuk. Pengaruh pupuk besar sekali terhadap pertumbuhan tanaman cengkeh. Pupuk diberikan dua kali dalam setahun-nya.

Pertama pupuk diberikan pada tanaman cengkeh pada permulaan musim hujan dan kedua pada permulaan musim kemarau. Pupuk kandang dapat diberikan satu kali dalam setahun. Banyaknya pupuk sekitar 30 sampai 60 kilogram tiap pohonnya.

Cara memberikannya dengan membuat parit diseputar pohon cengkeh sejauh lebar tajuk paling luar , lalu pupuk dibenamkan.

Unsur NPK diberikan dalam bentuk pupuk buatan. Banyaknya pupuk menurut kebutuhan tanaman terhadap unsur hara.Tergantung umur tanaman cengkeh, keadaannya dan kesuburannya tanahnya.
Cara menaburkannya di seputar pohon seperti diterangkan sebelumnya.

Penyakit Tanaman Cengkeh
Penyakit yang berbahaya adalah yang dinamakan penyakit mati bujang. Penyakit mati bujang ini disebabkan antara lain oleh keadaan tanah yang tidak memenuhi syarat.

Misalnya pembuangan airnya jelek atau ada lapisan padas yang dangkal. pohon-pohon cengkeh yang terserang penyakit tersebut daunnya akan layu, mulai dari ujung pohon disusul ke bagian bawah yang akhirnya ke seluruh pohon dan tanaman menjadi mati.

Cara mencegah penyakit tersebut yaitu dengan cara memilih tanah yang memenuhi syarat. Atau memperbaiki keadaan tanah dengan menggemburkan dan memperbaiki pembuangan air.
Tanaman cengkeh dalam keadaan baik dapat hidup lebih dari 100 tahun. Mulai berbunga setelah berumur 5 sampai 6 tahun. Jenis cengkeh zanzibar dalam umur 4 tahun sudah mulai berbunga. Bunga cengkeh berbentuk tandan. Tiap tandan bunga cengkeh terdiri atas 4 sampai 10 rumpun dengan 3 buah bunga setiap rumpunnya.

Pohon cengkeh berbunga tidak merata. Terkadang bunganya lebat dan terkadang juga tidak lebat. Biasanya sekali dalam 2-4 tahun berbunga lebat.

Waktu berbunga jumlah dipengaruhi oleh jenisnya tempat penanamannya, iklim dan cara memeliharanya. Oleh karena sebab itu, waktu pemetikan bunga cengkeh tidak sama di setiap daerah.
Di pulau jawa misalnya pemetikan bunga cengkeh dilakukan pada Bulan Mei-Juni Dan Juni. Sedangkan di Pulau Sumatera dilakukan pada Bulan April Mei Dan Juni.

Pemetikan bunga cengkeh yang paling baik dilakukan sebelum bunganya mekar. Karena bunga yang telah Mekar mutunya kurang baik. Akan tetapi, pemetikan bunga cengkeh terlalu awal juga tidak baik. Bunga bisa dipetik 6 bulan setelah keluar kuncupnya.

Cara Pemetikan Bunga Cengkeh
Pada pohon yang belum begitu tinggi dan besar, bunga dapat dipetik dengan berdiri mengelilingi pohon. Memetiknya dengan mematahkan rumpun bunga pada ruas-ruasnya. Atau dipetik pada tangkai tandanya. Jika pohon sudah tinggi dan besar untuk memetik bunga harus menggunakan tangga segitiga dan kait.

Ranting-ranting pohon cengkeh yang dekat dengan batang pokok ditarik dengan kain supaya lebih mudah memetiknya. dapat juga dengan memasang tiang bambu di sekitar pohon kemudian dibuat palang-palang. cara tersebut lebih efektif, karena kerusakan pada pohon cengkeh bisa diminimalisir.


Pengolahan Bunga Cengkeh - Pengeringan Kuncup Bunga           
Kuncup bunga cengkeh yang dipetik dipisahkan dari tangkai-tangkainya, kemudian dikeringkan. Pengeringan bunga cengkeh dilakukan di bawah sinar matahari. Yakni dengan menjamurnya di atas tikar atau di atas lantai tanpa alas.

Lapisan cengkeh jangan terlalu tebal, apabila panasnya normal dan tidak ada hujan dalam 3 sampai 4 hari sudah kering.

Selama penjemuran setiap hari lapisan di balik balik. Cengkeh yang mudah dipatahkan menandakan bahwa ia sudah cukup kering. Cengkeh yang sudah kering dapat disimpan cukup lama. Cengkeh kering ini kemudian dijual ke pabrik-pabrik.

Pengolahan Tangkai Bunga Dan Daun Cengkeh
Tangkai bunga dan daun cengkeh juga diolah dengan mengeringkannya. Cara pengeringan tangkai bunga dan daun cengkeh sama dengan pengeringan bunga cengkeh.

Apabila keadaan panas normal dan tidak hujan selama 3 sampai 5 hari ia sudah cukup kering. tangkai bunga yang dikeringkan dapat pula untuk campuran rokok.

Daun cengkeh digunakan untuk membuat minyak cengkeh. caranya dengan penyulingan. daun dicampur dengan air kemudian dimasukkan ke dalam ketel atau tangki, tangki dipanaskan dengan api dan terjadilah kemudian proses penyulingan. cengkeh Hasil penyulingan berkumpul di tempat penampungan melalui suatu saluran. Referensi : 14 Tanamanan Perkebunan UAI -Sjamsoeoed Sadjad

Back To Top Panduan Budidaya Cengkeh Lengkap Sampai Panen