Budidaya Tanaman Sawi, Sayuran sawi dapat ditanam pada tiap musim, tanaman sawi dapat ditanam pada
dataran rendah maupun dataran tinggi bisa tumbuh.
Sayuran sawi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.Sawi Hijau
Sayuran sawi ini
disebut juga sebagai sawi wonosobo. Sawi
ini daunnya hijau dengan pelepah daun pipih,memiliki rasa yang agak pahit.
Sawi hijau dan sawi putih |
2. Sawi Putih
Sayuran sawi putih juga disebut sebagai Sawi Kol, daun sawi ini agak pahit
rasanya dengan pelepah daun yang tebal.
Cara Budidaya Tanaman Sawi
Cara Budidaya Tanaman Sawi dapat dibudidaya dengan dua
Cara Budidaya sawi yang pertama dengan disemaikan lebih dahulu. Setelah
tumbuh dengan 4 helai daun, bibit sawi bisa dipindahkan.
Cara budidaya sawi yang ke-dua langsung dibudidaya di bedengan-bedengan yang
telah diberi pupuk organik. Setiap lubang diisi dengan 3 biji, dengan
jarak tanam 40 cm kali 40 cm.
Pemeliharaan Tanaman Sawi
Dalam memilahara tanaman sawi dilakukan :
1. Pemupukan tanaman sawit juga
tidak banyak membutuhkan pupuk. Setiap tanaman sawi cukup pembentukan 15 sampai
20 gr ZA dan 10 gram DS
2. Pemberantasan hama dan penyakit pada sayuran sawi.
Seperti halnya tanaman petsai, tanaman sawi juga banyak diserang hama seperti
ulat tanah, kutu phyllotera, ulat daun dan penyakit alternia
Hama yang berupa ulat daun bisa dibasmi dengan dari 10%, DDT,Serbuk BHC atau dengan folidol 0,01%-0,03. 5%.
Sedangkan penyakit alternaria dibasmi dengan semprotan Zinab setiap 10 sampai
14 hari
Pemanenan Tanaman Sawi
Tanaman sawi bisa dipungut hasilnya setelah berumur 40 sampai 50 hari
dengan mencabut seluruh tanaman atau hanya memetik daun-daun yang muda saja .
Baca Juga : Cara Menanam Sawi Hijau Sawi Putih dengan Biji
Baca Juga : Cara Menanam Sawi Hijau Sawi Putih dengan Biji
Tag :
Sayuran