Bawang Bakung merupakan salah satu jenis bawang-bawangan yang dimanfaatkan daunnya. Bawang daun Bakung ini bisa tumbuh di manapun berada baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi, sepanjang tahun, baik pada musim penghujan, maupun pada musim kemarau, asalkan cukup mendapatkan air. Bahkan bawang bakung bisa pula ditanam di dalam pot Seperti panci, kaleng ataupun di dalam peti bekas tempat sabun.
Bawang Bakung merupakan jenis dari bawang daun yang dapat dibedakan atas beberapa jenis berikut ini , Yaitu :
1. Bawang Sap yaitu :
Bawang Bakung merupakan jenis dari bawang daun yang dapat dibedakan atas beberapa jenis berikut ini , Yaitu :
1. Bawang Sap yaitu :
Jenis bawang bakung yang batangnya kecil-kecil dan keras baunya harum dan enak rasanya.
2. Bawang Cepak
Bawang cepak memiliki tinggi daun sekitar 25 cm, bawang ini tidak berumbi dan enak rasanya.
3. Bawang
Seperti halnya bawang cepak tetapi badannya membentuk sedikit umbi.
4. Bawang Si Nyonya
Bawang sinyonya ini lebih besar dan lebih tinggi daripada bawang cepak. Bawang ini Batangnya tidak berumbi.
5. Bawang Gaji
Bawang gaji ini seperti bawang si nyonya, namun batangnya berwarna putih.
6. Bawang Cerutu
Bawang cerutu perawakannya pendek dan daunnya besar-besar seperti cerutu.
Sebelum Menanam Bawang Bakung, terlebih dahulu Tanah dibajak dan dicangkul secukupnya saja, tidak perlu begitu dalam, lebih-lebih di tanah yang subur. Selanjutnya tanah dibuat menjadi bedengan-bedengan seperti pada pengolahan tanah bawang merah dan bawang putih.
Terkait : Panduan Budidaya Bawang Merah dan Bawang Putih
Pembibitan
Pada umumnya bibit yang digunakan untuk tanaman bawang bakung adalah anaknya.
Terkait : Cara Menanam Daun Bawang
Pemeliharaan Bawang Bakung
Pemeliharaan bawang bakung meliputi penyiangan dan pembumbunan
Rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman bakung harus disiangi sekaligus diadakan pembumbunan.
Penyiangan pertama dilakukan setelah tanaman berumur 3 minggu. Kemudian penyiangan kedua dilakukan pada waktu tanaman berumur 6 minggu.
Pemupukan Bawang Bakung Pupuk yang dipergunakan untuk tanaman bawang bakung adalah ZA dengan ukuran cukup satu sendok teh untuk setiap tanaman dan diberikan sebelum dilakukan pembumbunan.
Terkait : Pemupukan Bawang Merah yang Benar
Pemberantasan Hama dan Penyakit Bawang Bakung
Hama tanaman bawang bakung yang sering menyerang adalah gurem dan ulat daun. Pembasmian terhadap ulat daun dilakukan dengan memotong daun dan membunuh ulat daun pada tanaman bawang.
Pemanenan Bawang Bakung
Tanaman bawang bakung bisa dipungut hasilnya atau dipanen setelah berumur 2 setengah bulan. Sebagaimana yang diketahui bahwa bawang bakung yang sering dipakai dalam campuran masakan dadar telur, masakan sop sopan, masakan soto dan lain sebagainya.
Seperti halnya bawang cepak tetapi badannya membentuk sedikit umbi.
4. Bawang Si Nyonya
Bawang sinyonya ini lebih besar dan lebih tinggi daripada bawang cepak. Bawang ini Batangnya tidak berumbi.
5. Bawang Gaji
Bawang gaji ini seperti bawang si nyonya, namun batangnya berwarna putih.
6. Bawang Cerutu
Bawang cerutu perawakannya pendek dan daunnya besar-besar seperti cerutu.
Cara Menanam Bawang Bakung |
Cara Menanam Bawang Bakung
Pengolahan Tanah untuk Bawang BakungSebelum Menanam Bawang Bakung, terlebih dahulu Tanah dibajak dan dicangkul secukupnya saja, tidak perlu begitu dalam, lebih-lebih di tanah yang subur. Selanjutnya tanah dibuat menjadi bedengan-bedengan seperti pada pengolahan tanah bawang merah dan bawang putih.
Terkait : Panduan Budidaya Bawang Merah dan Bawang Putih
Pembibitan
Pada umumnya bibit yang digunakan untuk tanaman bawang bakung adalah anaknya.
Cara Menanam Bawang Bakung
Penanaman bawang bakung dengan menggunakan tugal dibuat lubang-lubang penanaman pada tanah yang telah dipersiapkan dengan jarak 20 cm kali 20 cm dan tanamkan 1 sampai 2 batang bibit bawang bakung ke dalam tiap-tiap lubang yang daun-daunnya sudah lebih dahulu dipotong sampai pada batas batangnya.Terkait : Cara Menanam Daun Bawang
Pemeliharaan Bawang Bakung
Pemeliharaan bawang bakung meliputi penyiangan dan pembumbunan
Rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman bakung harus disiangi sekaligus diadakan pembumbunan.
Penyiangan pertama dilakukan setelah tanaman berumur 3 minggu. Kemudian penyiangan kedua dilakukan pada waktu tanaman berumur 6 minggu.
Pemupukan Bawang Bakung Pupuk yang dipergunakan untuk tanaman bawang bakung adalah ZA dengan ukuran cukup satu sendok teh untuk setiap tanaman dan diberikan sebelum dilakukan pembumbunan.
Terkait : Pemupukan Bawang Merah yang Benar
Pemberantasan Hama dan Penyakit Bawang Bakung
Hama tanaman bawang bakung yang sering menyerang adalah gurem dan ulat daun. Pembasmian terhadap ulat daun dilakukan dengan memotong daun dan membunuh ulat daun pada tanaman bawang.
Pemanenan Bawang Bakung
Tanaman bawang bakung bisa dipungut hasilnya atau dipanen setelah berumur 2 setengah bulan. Sebagaimana yang diketahui bahwa bawang bakung yang sering dipakai dalam campuran masakan dadar telur, masakan sop sopan, masakan soto dan lain sebagainya.
Tag :
Bawang Bawangan