Cara Budidaya Berbagai Jenis Kangkung Lengkap Sampai Panen - Bawang Bawangan

Panduan budidaya menanam aneka tanaman di dunia

Cara Budidaya Berbagai Jenis Kangkung Lengkap Sampai Panen

Budidaya Kangkung - bawangbawangan.com - Kangkung merupakan sayuran yang bisa berumur panjang. Sayuran kangkung rasanya enak sayuran kangkung juga memiliki kandungan zat besi yang cukup. 

Syarat tumbuh tanaman kangkung
Syarat tumbuh Sayuran kangkung ini sangat mudah. Bahkan daerah perairan tawar seperti sungai kecil,kolam, aliran air ataupun sawah bisa dijadikan lahan untuk tanaman kangkung, karena toleransinya yang tinggi terhadap daerah perairan ini, sebaiknya tidak menanam kangkung di perairan yang sudah tercemar airnya. Kangkung yang ditanam di tempat tersebut akan menyerap zat-zat beracun yang terdapat didalamnya. Toleransi dengan tanah kering didapat pada jenis kangkung darat yang bisa dibiarkan di tanah atau bedengan.

Jenis dan varietas kangkung

Kangkung yang banyak dimanfaatkan oleh para koki untuk sayur tumis ini terdiri dari dua jenis. 

Jenis kangkung pertama adalah kangkung air. Kangkung air tumbuh baik pada tempat yang basah atau banyak airnya. Kangkung air tangkai daunnya menjulur panjang , daunnya lebar dan warnanya hijau tua, bunganya berwarna ungu. 
Jenis kangkung air yang dianjurkan cukup kangkung lokal yang banyak ditanam di setiap daerah. Jenis kangkung ini telah terbukti memiliki daya adaptasi yang baik dengan perairan setempat. Lagipula produksinya juga cukup berlimpah. 

Jenis kangkung kedua adalah kangkung darat. Perbedaannya dengan kangkung air, kangkung darat justru banyak tumbuh di lahan kering atau tegalan. Daunnya lebih langsing dengan ujung daun yang meruncing. Warnanya daun kangkung ini hijau pucat keputih-putihan. Warna bunga kangkung darat ini putih polos. Bunga ini dipelihara untuk menghasilkan biji sebagai benih yang baru. Untuk kangkung darat , varietas Sutra sangat baik dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Jenis ini bukan asli Indonesia melainkan dari tempat yang cukup jauh di Pasifik yaitu Kepulauan Hawaii. 

Penampilannya kangkung darat cukup menarik, tumbuh tegak dengan daun yang berwarna pucat keputihan. Batang dari kangkung darat ini berwarna hijau muda dengan Daun berbentuk segitiga lebar. Sedikit berbeda dengan sifat kangkung darat lainnya, kangkung Sutra daunnya lebar dengan ujung tumbuh. Rasa daun kangkung ini cukup enak dan tidak berlendir. Kangkung sutra bisa di panen pertama sekali pada umur 35 sampai 40 hari. Pada umur 50 hari bunganya yang berwarna putih sudah muncul. Kemampuannya bercabang mencapai 2 Meter. Produksinya pun tak kalah hebat , yaitu antara 12 sampai 44 ton per hektarnya. Sedangkan kemampuannya memproduksi bijinya adalah 6 ton per hektarnya. Kangkung Sutra juga tahan terhadap serangan penyakit daun. 

Adaptasinya dengan lahan kering terbukti memuaskan. Tidak mengherankan Jika kangkung sutra sudah menjadi anjuran utama untuk dibudidayakan.

Varietas kangkung darat lainnya yang baik ditanami adalah kangkung bangkok. Kangkung bangkok ini memang berasal dari Thailand. Pertumbuhannya tegak dengan batang lebih putih dari kangkung Sutra. Perbedaan yang jelas dengan kangkung sutra adalah daun kangkung bangkok lebih ramping dengan ujung meruncing . 

Sayurr kangkung - via suansanruk.blogspot.com

Cara Membuat Bibit Kangkung 

Kangkung air diperbanyak dengan stek batang. Potonglah batang yang tidak terlalu muda dan tidak pula terlalu tua. Panjang stek 20 sampai 25 cm. Untuk luasan tanah 1 M2 dibutuhkan 16 batang setek. 

Kangkung darat diperbanyak dengan biji. Benih yang dibutuhkan untuk penanaman kangkung darat ini adalah 10 kg per hektarnya. Biasanya khusus untuk keperluan benih disisakan penanaman kangkung darat sampai berbunga dan berbuah. 

Penanaman dan pembudidayaan tanaman kangkung
Kangkung darat sebaiknya ditanam pada musim penghujan. Ini disebabkan oleh kebutuhan airnya yang cukup tinggi, apalagi jika kangkung ditanam di lahan kering. Kangkung air sebaiknya ditanam pada musim kemarau. Pada saat itu air lahan agak berkurang airnya sehingga memudahkan penanaman maupun pemanenan kangkung. 

Tanah yang hendak di tanam kangkung darat diolah terlebih dahulu. Cangkul lah sedalam 30 CM. Tambahkan pupuk kandang. Lalu dibuat bedengan-bedengan lebar 60 sampai 100 cm dan panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak antar bedengan sekitar 30 cm. Tutugal bedengan-bedengan dengan jarak 20 kali 20 cm. Masukan 2 sampai 7 biji kangkung dalam setiap lubang. 

Lahan berair yang hendak ditanami kangkung air tidak perlu pengolahan yang intensif. Pemberian pupuk kandang juga tidak diperlukan. Cukup dibuangi tanaman air yang tumbuh dan jika air yang masuk terlalu banyak harus dikurangi. Letakkan potongan setek batang kangkung dengan jarak 25 X 25 cm atau 30 X 30 CM.

Pemeliharaan dan perawatan tanaman kangkung
Pemeliharaan kangkung darat dengan kangkung air tidak sama. Kangkung air boleh dibilang tidak terlalu menyusahkan perawatannnya dibanding dengan kangkung darat. Yang perlu dilakukan hanyalah pencabutan tanaman air yang mengganggu pertumbuhan kangkung. Pada kangkung darat pengairan harus diperhatikan. Jika lahan kekurangan air hujan, maka kita harus melakukan penyiraman. Apabila sumber air memungkinkan , sebaiknya lahan dikenakan air selama beberapa waktu. Hal ini baik untuk meningkatkan produksi tanaman kangkung. Selain itu juga harus dilakukan penyiangan rumput yang mengganggu pertanaman . 

Pemupukan terhadap tanaman kangkung
Masukkan kangkung air jarang dilakukan petani. Sebaiknya pemupukan pada kangkung darat adalah keharusan. Pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang dan pupuk buatan. 
Dosis pupuk kandang yang diberikan untuk kangkung darat adalah sekitar 10 ton per hektarnya. Selain itu diberikan Pulau UREA sebanyak 200 kg ,dan TSP 200 kg dan 10 kg KCL per hektar lahan tanaman kangkung. Pupuk buatan bisa diberikan dengan cara guratan atau tugalan.

Hama penyakit tanaman kangkung dan cara mengatasinya
Tanaman kangkung sebenarnya tidak terlalu banyak hama dan penyakit nya. Kalaupun ada hama atau penyakit yang menyerang biasanya tidak memperparah kondisi tanaman kangkung paling hanya sedikit sekali yang rusak oleh hama penyakit.

Hama yang biasa mengganggu tanaman kangkung antara lain ulat grayak dan kutu daun . 
Gejala serangan ulat grayak adalah daun berlubang-lubang atau pinggiran daun kangkung bergerigi tidak merata Akibat gigitan ulat. Kutu daun menghisap cairan tanaman kangkung. Kangkung yang diserang kutu daun menunjukkan pertumbuhannya kerdil dan daunnya melengkung. Untuk pengendalian hama hama ini , dapat digunakan insektisida Ambhus 2EC atau Cymbush 50EC dengan dosis 1 sampai 2 ML per 1 liter air. 

Penyakit yang menyerang tanaman kangkung adalah penyakit karat putih yang disebabkan oleh cendawan. Gejala awal ditandai oleh bercak putih yang selanjutnya menjadi coklat. Biasanya Penyakit ini banyak menyerang daun. Untuk pengendaliannya digunakan fungisida dithane m-45 atau antracol dengan konsentrasi 2 sampai 3 gram per 1 liter air

Panen tanaman kangkung
Pemanenan kangkung air dilakukan seperti memangkas tanaman. Bagian tanaman yang muda dipetik sepanjang 20 cm. Biasanya bagian batang yang terendam air tampak kotor sehingga perlu dibersihkan dengan cara dicelupkan kedalam air. Kangkung darat dapat dipanen dengan memetik bagian yang muda atau dengan mencabut seluruh bagian tanaman termasuk akar dari kangkung. Sistem pencabutan seluruh bagian saat panjang tanaman sekitar 15 sampai 20 cm atau sekitar umur 40 hari setelah tanaman ditanamkan. 

Panen pertama kangkung air dilakukan saat tanaman berumur sekitar 2 bulan. Setelah itu dapat dilakukan panen rutin satu sampai dua minggu sekali. Kehebatan kangkung air adalah kangkung air dapat dipanen terus-menerus sampai beberapa tahun kemudian. Mudahnya tanaman ini berbiak menjadi alasan utamanya untuk dibudidaya. Jika batang utama tanaman kangkung air sudah terlalu tua,maka cukup diremajakan dengan membuang bagian yang tua dan menyemaikan batang yang masih segar, sebagai tanaman baru kangkung.
Tag : Sayuran

Back To Top Cara Budidaya Berbagai Jenis Kangkung Lengkap Sampai Panen