Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah, www.BawangBawangan.Com Penelitian saat ini untuk mengetahui pengaruh NPK 15:15:15 dan pupuk kandang dari kotoran unggas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah atau Allium cepa L.
Dua percobaan lapangan dilakukan di Fakultas Pertanian Penelitian dan Penelitian Pertanian, Universitas menerapkan Benin selama musim tanam 2010/2011 dan 2011/2012 pada bulan Oktober hingga Maret. Percobaan ini merupakan kombinasi faktorial dari empat tingkat pupuk NPK 15:15:15 secara anorganik pada pupuk NPK 0, 40, 80 dan 120 kg per hektarnya dan empat tingkat pupuk kandang unggas pada suhu 0, 5, 10 dan 15ton Per ha yang tercantum dalam Rancangan acak lengkap dengan tiga kali ulangan.
Setiap ulangan memiliki 16 alur sehingga total 48 alur. Data dikumpulkan pada karakter pertumbuhan dan hasil yang dianalisis.
Hasil penelitian dari pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan bawang merah ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang signifikan antara pupuk kandang unggas dan pupuk NPK 15:15:15 terhadap beberapa tanda pertumbuhan dan hasil pertumbuhan tanaman bawang merah.
Tingkat penggunaannya yaitu 80 kg Per ha NPK 15:15:15 dikombinasikan dengan pupuk kandang 15 ton Per ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah dalam hal tingkat pertumbuhan tanaman, meningkatkan kandungan klorofil, Hasil panen dan berat besarnya umbi-umbi bawang merah yang di hasilkan dan secara signifikan menghasilkan hasil tertinggi hingga (29,55 ton Per ha) pada tahun 2011/2012 dan (28,17 ton Per ha) pada tahun 2012/2013. Namun, pada pemupukan yang diberikan 120 kg Per ha dan 15 ton Per ha menghasilkan hasil tunas tertinggi (7.06 dan 6.89 ton Per ha) dari hasil penelitian yang di lakukan pada tahun 2011/2012 dan 2012/2013.
Baca : Pemupukan Bawang Merah pada Musim Hujan
Pengaruh Pupuk anorganik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah dan hasil produksi tanaman bawang.
Percobaan ini dilakukan di kebun raya sekolah dan Technologi dengan menggunakan desain berjejer polybag lengkap untuk mengetahui pengaruh pupuk anorganik terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah.
Percobaan terdiri dari empat (4) penggunaan pupuk NPK 5g Per polybag 1, 10 gram Per polybag 2, 5g Per polybag dan kontrol (T berbeda nyata (p <0,05), sebagai respon terhadap pupuk anorganik yang diberikan jika dibandingkan dengan kontrol dalam parameter yang diteliti. Hasil kesimpulan penelitian pupuk dengan cara ini menunjukkan tingkat pemupukan yang tinggi dapat menyebabkan kematian atau kerusakan dalam perkembangan tanaman bawang merah, hal ini menunjukkan bahwa penanaman bawang merah dengan pupuk an organik tidak boleh berlebihan, karena dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan, oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa pemberian pupuk NPK yang kurang 10 gram Per polybag akan meningkatkan pertumbuhan bawang merah, oleh karena itu bawang merah harus diolah dengan pupuk anorganik tidak di lebih dan tidak kurang dari 10 kg Per polybag.
Pupuk Anorganik Bawang, Produksi Bawang dilakukan di kebun raya sekolah (Kebbi State University dari echnology) dengan menggunakan desain berjejer lengkap untuk mengetahui pengaruh pupuk an organik terhadap pertumbuhan bawang merah.
Percobaan terdiri dari empat (4) perlakuan pupuk NPK), 15g Per polybag dan contro l (T0) masing-masing.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan (p <0,05), sebagai respon terhadap pupuk anorganik yang di pupukkan bila dibandingkan dengan kontrol pada parameter yang diteliti.
Dalam penelitian ini, kendala utama dalam produksi bawang merah di simpulkan, termasuk tingginya, tingkat pemupukan yang menyebabkan kematian atau kerusakan dalam perkembangannya, hal ini menunjukkan bahwa budidaya bawang merah dengan pupuk anorganik tidak boleh berdampak negatif bagi tanaman bawang, Oleh karena itu disimpulkan bahwa pemberian NPK tidak di kurang 10 gram Per polybag akan meningkatkan kinerja pertumbuhan bawang merah, oleh karena itu bawang merah harus diolah dengan pupuk anorganik tidak di lebih dan tidak kurang dari 10 gram Per polybag.
Percobaan terdiri dari empat (4) perlakuan pupuk NPK yang meliputi masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan (p <0,05), sebagai tanggapan terhadap pupuk anorganik yang di pupukkan bila dibandingkan dengan yang pertama, kendala utama dalam produksi bawang merah diidentifikasi, termasuk tingginya tingkat pemupukan yang menyebabkan kematian atau kerusakan dalam perkembangannya, hal ini menunjukkan bahwa budidaya bawang merah dengan pupuk anorganik tidak boleh menyebabkan kerusakan pada tanaman bawang, Oleh karena itu disimpulkan bahwa penerapan NPK tidak di bawah 10 gram Per polybag akan meningkatkan kinerja bawang merah, oleh karena itu bawang merah harus diolah dengan pupuk an-organik.
Baca Juga : Macam-Macam Jenis Pupuk dan Kegunaannya bagi Tanaman
Dua percobaan lapangan dilakukan di Fakultas Pertanian Penelitian dan Penelitian Pertanian, Universitas menerapkan Benin selama musim tanam 2010/2011 dan 2011/2012 pada bulan Oktober hingga Maret. Percobaan ini merupakan kombinasi faktorial dari empat tingkat pupuk NPK 15:15:15 secara anorganik pada pupuk NPK 0, 40, 80 dan 120 kg per hektarnya dan empat tingkat pupuk kandang unggas pada suhu 0, 5, 10 dan 15ton Per ha yang tercantum dalam Rancangan acak lengkap dengan tiga kali ulangan.
Setiap ulangan memiliki 16 alur sehingga total 48 alur. Data dikumpulkan pada karakter pertumbuhan dan hasil yang dianalisis.
 |
| Harga Pupuk Kandang |
Tingkat penggunaannya yaitu 80 kg Per ha NPK 15:15:15 dikombinasikan dengan pupuk kandang 15 ton Per ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah dalam hal tingkat pertumbuhan tanaman, meningkatkan kandungan klorofil, Hasil panen dan berat besarnya umbi-umbi bawang merah yang di hasilkan dan secara signifikan menghasilkan hasil tertinggi hingga (29,55 ton Per ha) pada tahun 2011/2012 dan (28,17 ton Per ha) pada tahun 2012/2013. Namun, pada pemupukan yang diberikan 120 kg Per ha dan 15 ton Per ha menghasilkan hasil tunas tertinggi (7.06 dan 6.89 ton Per ha) dari hasil penelitian yang di lakukan pada tahun 2011/2012 dan 2012/2013.
Baca : Pemupukan Bawang Merah pada Musim Hujan
Pengaruh Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah
Pengaruh Pupuk anorganik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah dan hasil produksi tanaman bawang.
Percobaan ini dilakukan di kebun raya sekolah dan Technologi dengan menggunakan desain berjejer polybag lengkap untuk mengetahui pengaruh pupuk anorganik terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah.
Percobaan terdiri dari empat (4) penggunaan pupuk NPK 5g Per polybag 1, 10 gram Per polybag 2, 5g Per polybag dan kontrol (T berbeda nyata (p <0,05), sebagai respon terhadap pupuk anorganik yang diberikan jika dibandingkan dengan kontrol dalam parameter yang diteliti. Hasil kesimpulan penelitian pupuk dengan cara ini menunjukkan tingkat pemupukan yang tinggi dapat menyebabkan kematian atau kerusakan dalam perkembangan tanaman bawang merah, hal ini menunjukkan bahwa penanaman bawang merah dengan pupuk an organik tidak boleh berlebihan, karena dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan, oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa pemberian pupuk NPK yang kurang 10 gram Per polybag akan meningkatkan pertumbuhan bawang merah, oleh karena itu bawang merah harus diolah dengan pupuk anorganik tidak di lebih dan tidak kurang dari 10 kg Per polybag.
Pupuk Anorganik Bawang, Produksi Bawang dilakukan di kebun raya sekolah (Kebbi State University dari echnology) dengan menggunakan desain berjejer lengkap untuk mengetahui pengaruh pupuk an organik terhadap pertumbuhan bawang merah.
Percobaan terdiri dari empat (4) perlakuan pupuk NPK), 15g Per polybag dan contro l (T0) masing-masing.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan (p <0,05), sebagai respon terhadap pupuk anorganik yang di pupukkan bila dibandingkan dengan kontrol pada parameter yang diteliti.
Dalam penelitian ini, kendala utama dalam produksi bawang merah di simpulkan, termasuk tingginya, tingkat pemupukan yang menyebabkan kematian atau kerusakan dalam perkembangannya, hal ini menunjukkan bahwa budidaya bawang merah dengan pupuk anorganik tidak boleh berdampak negatif bagi tanaman bawang, Oleh karena itu disimpulkan bahwa pemberian NPK tidak di kurang 10 gram Per polybag akan meningkatkan kinerja pertumbuhan bawang merah, oleh karena itu bawang merah harus diolah dengan pupuk anorganik tidak di lebih dan tidak kurang dari 10 gram Per polybag.
Pengaruh pemberian pupuk terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah
Umur p 21 niversity of Science Technologi menggunakan desain berjejer lengkap untuk mengetahui pengaruh pupuk anorganik terhadap pertumbuhan bawang merah.Percobaan terdiri dari empat (4) perlakuan pupuk NPK yang meliputi masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan (p <0,05), sebagai tanggapan terhadap pupuk anorganik yang di pupukkan bila dibandingkan dengan yang pertama, kendala utama dalam produksi bawang merah diidentifikasi, termasuk tingginya tingkat pemupukan yang menyebabkan kematian atau kerusakan dalam perkembangannya, hal ini menunjukkan bahwa budidaya bawang merah dengan pupuk anorganik tidak boleh menyebabkan kerusakan pada tanaman bawang, Oleh karena itu disimpulkan bahwa penerapan NPK tidak di bawah 10 gram Per polybag akan meningkatkan kinerja bawang merah, oleh karena itu bawang merah harus diolah dengan pupuk an-organik.
 |
| Pengertian Pupuk Kandang |
Tag :
Bawang Bawangan
