Tanaman Bawang Putih terdiri dari daun, batang, akar, siung dan bunga.
Bagian-bagian organ dan juga spesifikasi dari tiap-tiap bagian dari tanaman bawang putih yang hendaknya kita tahu adalah sebagai berikut ini : Daun Bawang Putih, batang tanaman, Akar tanaman Bawang Putih, Siung atau umbi bawang Putih, dan juga Bunga tanaman Bawang Putih.
Pelepah daun kebanyakan panjang sampai ke dalam tanah yang pada dasarnya adalah kelopak daun. Pelepah atau kelopak daun bawang putih ini terlihat tipis, namun cukup kuat dalam membungkus kelopak daun yang lebih mudah yang berada di bawahnya sehingga membentuk batang semu yang panjang.
Batang pokok tanaman bawang ini sebetulnya adalah batang pokok yang tak sempurna dengan pangkal atau bagian dasarnya berbentuk cakram.
 |
| Klasifikasi dan Morfologi Bawang Putih |
Morfologi Bawang Putih
Berikut dibawah ini detail morfologi atau bagian-bagian dari tanaman bawang putih :Daun Bawang Putih
Daun bawang putih terdiri dari beberapa helai yang nampak seperti pita memanjang ke atas. Jumlah daun bawang putih pada setiap tanaman bisa lebih dari 10. Bentuknya pipih rata, tidak berlubang, berbentuk runcing di ujung atasnya, agak melipat ke dalam, serta membentuk sudut di permukaan bawahnya. Tidak seperti jenis bawang merah atau bawang lainnya, pangkal daun bawang putih tidak menyimpan makanan, tapi berbentuk sisi-sisi yang mengering dan menipis jika sudah tua. |
Daun Bawang Putih Morfologi Bawang Putih
|
Batang Tanaman Bawang Putih
Batang bawang putih merupakan batang semu yang panjang nya bisa mencapai 30 cm dan juga tersusun dari pelepah daunnya yang tipis tetapi kuat . pelepah daun pada dasarnya juga kelopak daun ,membungkus kelopak daun yang lebih muda yang berada di bawahnya sampai pusat batang pokok , dan membentuk batang semu yang tersembul keluar . |
| Batang Tanaman Bawang Putih |
Batang pokok tanaman bawang ini sebetulnya adalah batang pokok yang tak sempurna dengan pangkal atau bagian dasarnya berbentuk cakram.
Akar Tanaman Bawang Putih
Akar bawang putih terletak pada bagian Batang pokok , tepatnya berada pada bagian dasar dari umbi atau Pangkal umbi yang bentuknya cakram . sistem dari akarnya berupa akar serabut atau monokotil yang pendek-pendek dan Menghujam ke dalam tanah tidak terlalu dalam ke tanah , sehingga mudah di goyahkan oleh hembusan angin dan juga oleh banyaknya air . fungsi dari pada akar serabut ini hanya sebagai pengisap makanan , bukan pencari air dari dalam tanah . sehingga mengakibatkan proses pertumbuhan dari bawang putih membutuhkan cukup banyak air.
 |
| Akar Bawang Putih |
Siung dan Umbi Bawang Putih
Di dekat pusat batang pokok bagian bawah , tepatnya di antara daun muda yang dekat dengan pusat batang pokok ada bagian tunas . dari Tunas inilah nanntinya akan tumbuh umbi-umbi kecil yang dinamakan siung bawang. hampir saja darisemua daun muda yang ada di dekat pusat batang pokok mempunyai umbi .
Hanya sebagian kecil saja yang tidak mempunyai umbi . daun-daun yang tidak berumbi akan berfungsi sebagai pembungkus umbi kecil itu sendiri atau jelasnya pembungkus siung bawang putih . siung ini tumbuh secara bergerombol membentuk umbi . umbi bawang putih berbentuk mirip gasing . setiap umbi mempunyai 3 sampai dengan 36 siung siung bawang putih terdiri dari dua bagian yakni dua daun dan satu dengan vegetatif
Daun bawang putih yang sudah dewasa berada di bagian luar siung berguna sebagai pelindung dengan membungkus daun yang lebih muda yang berada di bawahnya seiring dengan pertumbuhan bawang putih itu . daun pelindung ini menipis dan kering namun cukup kuat di Daun berbentuk silindris dan di bagian pucuknya berlubang kecil . daun yang lebih muda berfungsi sebagai menyimpan makanan sehingga daun yang lebih muda ini nantinya akan menjadi tebal dan pada bagian yang menebal dari daun inilah yang akhirnya akan membentuk menjadi siung bawang.
Siung bawang putih tumbuh secara bergerombol membentuk umbi yang lebih besar dan berbentuk menyerupai cassing . setiap umbi yang besar mempunyai siung sekitar 3 sampai dengan 12 .
Ada juga kasus bunga tidak sempat tumbuh karena tangganya sangat pendek . bahkan di bagian tangga yang pendek tersebut tumbuh Tunas beserta senyum-senyum nya . hal ini mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada batang semu . umbi bagian atas akan mengganggu umbi yang terdapat di bagian bawahnya karena terjadi perebutan makanan antara umbi atas dan umbi bawah . umbi atas ini juga dapat ditanam lagi , namun tidak se produktif umbi bawah .
Klasifikasi Bawang Putih
Kalsifikasi Bawang putih ialah Divisionya : Spermatophyta, Sub divisionya : Angiospermae, Kelas tumbuhan : Monocotyledonae, Bangsa tanaman : Liliales, Suku tanaman : Liliaceae, Marga tanaman : Allium, Jenis tanaman : Allium sativum L, Nama umum untuk umbi bumbu ini adalah : Bawang putih (Barnes, 2002)
Morfologi Tanaman Bawang Putih
Uraian morfologi dari tanaman bawang putih ialah :
Habitus : Herba annual (2-4 bulan),berdiri tegak, tinggi kira-kira 30 – 60 cm.
Batangnya : nampak kecil (corpus), sekitarnya 0,5 – 1 cm.
Daun bawang putih : bangun garis, kompak, datar, lebarnya sekitar 0,4 – 1,2 cm, memiliki pangkal pelepah yang membentuk umbi-umbian, umbinya berbentuk bulat telur yang melebar, anak umbi, nampak bersudut, nampak seperti dibungkus oleh selaput putih, pelepah bagian atas membentuk sebagai batang semu.
Bunga bawang putih: terbentuk dari susunan majemuk payung, namapak muncul pada setiap anakab umbi bawang, ada sekitarnya 1-3 daun pelindung, seperti halanya selaput.
Tenda bunga bawang putih : umumnya memiliki enam daun, tamapak berlekatan di pangkal, bentuknya memanjang, nampak meruncing, putih-putih kehijauan-agak keunguan.
Umbi lapis yang dimiliki bawang putih / Allium sativum L. berupa umbi majemuk yang bentuknya hampir bundar, garis tengah(diameterhnya)sekitar 4 – 6 cm terdiri dari 8 – 20 siung yang kesemuanya diliputi 3 – 5 selaput tipis seperti kertas namapak agak putih warnanya, tiap-tiap siung dari umbi bawang putih diselubungi oleh 2 selaput yang mirip kertas, selaput luar warnanya juga agak putih dan juga agak longgar, selaput dalam warna merah muda dan melekat pada bagian padat dari siung bawang, akan tetapi mudah sekali dikupas; siung bawang membentuk bulatan pada bagian punggungnya, bidang sampingnya rata dan agak bersudut.
Bawang putih merupakan kelompok tanaman berumpun yang terdiri dari siung-siung dan masih termasuk kelompok suku Liliaceae.
Bawang putih manfaatkan oleh masyarakat guna untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa pusing di kepala, memanfaatkan bawang putih untuk membasmi cacing dalam perut,mengurangi-menghilangkan nyeri haid pada wanita, memanfaatkan bawang putih untuk mengobati asma, untuk mengobati batuk, untuk menolak masuk angin, dan juga untuk pengobatan akaibat sengatan binatang liar.
( Baca Juga : Karakteristik dan Manfaat Bawang Putih )
Bawang putih mempunyai karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:
Daun bawang ini berbentuk pipih dan juga berwarna hijau, Daun Bawang putih nampak seperti pita (yakni : pipih memanjang), disertai dengan tepinya yang rata, ujungnya runcing, panjangnya sekitar 60 cm dan lebarnya sekitarnya 1,5 cm.
Batang semu,mempunyai warna hijau, bagian yang paling bawah nampak bersiung-siung dan bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Bawang putih tergolong tanaman herba yang semusim, dan bawang putih memiliki ketinggian sekitar 50-60 cm. Bunga berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung dan memiliki akar serabut.
Itulah KLASIFIKASI BAWANG PUTIH DAN MORFOLOGI BAWANG PUTIH
Hanya sebagian kecil saja yang tidak mempunyai umbi . daun-daun yang tidak berumbi akan berfungsi sebagai pembungkus umbi kecil itu sendiri atau jelasnya pembungkus siung bawang putih . siung ini tumbuh secara bergerombol membentuk umbi . umbi bawang putih berbentuk mirip gasing . setiap umbi mempunyai 3 sampai dengan 36 siung siung bawang putih terdiri dari dua bagian yakni dua daun dan satu dengan vegetatif
 |
| Siung Umbi Bawang Putih |
Daun bawang putih yang sudah dewasa berada di bagian luar siung berguna sebagai pelindung dengan membungkus daun yang lebih muda yang berada di bawahnya seiring dengan pertumbuhan bawang putih itu . daun pelindung ini menipis dan kering namun cukup kuat di Daun berbentuk silindris dan di bagian pucuknya berlubang kecil . daun yang lebih muda berfungsi sebagai menyimpan makanan sehingga daun yang lebih muda ini nantinya akan menjadi tebal dan pada bagian yang menebal dari daun inilah yang akhirnya akan membentuk menjadi siung bawang.
Siung bawang putih tumbuh secara bergerombol membentuk umbi yang lebih besar dan berbentuk menyerupai cassing . setiap umbi yang besar mempunyai siung sekitar 3 sampai dengan 12 .
Bunga Bawang Putih
Bunga yang ada pada bawang bawang putih berubah bunga majemuk , bertangkai , berbentuk bulat , dan menghasilkan biji untuk keperluan generatif banyak orang yang tidak mengetahui bahwa kalau bawang putih sebenarnya mempunyai bunga . Hal ini karena tangkai dari bunga bawang putih umumnya tidak tersembul keluar . jadi bunganya hanya nampak dari luar sebagian , bahkan sering tidak kelihatan sama sekali . lebih parahnya lagi , seringkali bunga bawang putih tidak terbentuk karena sudah gugur di saat masih dalam tahap Tunas bunga . |
| Bunga garlic bawang Putih |
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bawang Putih
Klasifikasi Bawang Putih
Kalsifikasi Bawang putih ialah Divisionya : Spermatophyta, Sub divisionya : Angiospermae, Kelas tumbuhan : Monocotyledonae, Bangsa tanaman : Liliales, Suku tanaman : Liliaceae, Marga tanaman : Allium, Jenis tanaman : Allium sativum L, Nama umum untuk umbi bumbu ini adalah : Bawang putih (Barnes, 2002)
Morfologi Tanaman Bawang Putih
Uraian morfologi dari tanaman bawang putih ialah :
Habitus : Herba annual (2-4 bulan),berdiri tegak, tinggi kira-kira 30 – 60 cm.
Batangnya : nampak kecil (corpus), sekitarnya 0,5 – 1 cm.
Daun bawang putih : bangun garis, kompak, datar, lebarnya sekitar 0,4 – 1,2 cm, memiliki pangkal pelepah yang membentuk umbi-umbian, umbinya berbentuk bulat telur yang melebar, anak umbi, nampak bersudut, nampak seperti dibungkus oleh selaput putih, pelepah bagian atas membentuk sebagai batang semu.
Bunga bawang putih: terbentuk dari susunan majemuk payung, namapak muncul pada setiap anakab umbi bawang, ada sekitarnya 1-3 daun pelindung, seperti halanya selaput.
Tenda bunga bawang putih : umumnya memiliki enam daun, tamapak berlekatan di pangkal, bentuknya memanjang, nampak meruncing, putih-putih kehijauan-agak keunguan.
Umbi lapis yang dimiliki bawang putih / Allium sativum L. berupa umbi majemuk yang bentuknya hampir bundar, garis tengah(diameterhnya)sekitar 4 – 6 cm terdiri dari 8 – 20 siung yang kesemuanya diliputi 3 – 5 selaput tipis seperti kertas namapak agak putih warnanya, tiap-tiap siung dari umbi bawang putih diselubungi oleh 2 selaput yang mirip kertas, selaput luar warnanya juga agak putih dan juga agak longgar, selaput dalam warna merah muda dan melekat pada bagian padat dari siung bawang, akan tetapi mudah sekali dikupas; siung bawang membentuk bulatan pada bagian punggungnya, bidang sampingnya rata dan agak bersudut.
Cici-Ciri Bawang Putih ( Karakteristik Bawang Putih)
Adapun ciri-ciri atau nama kerennya Karakteristik dari tanaman atau tumbuhan bawang putih ialah :Bawang putih merupakan kelompok tanaman berumpun yang terdiri dari siung-siung dan masih termasuk kelompok suku Liliaceae.
 |
| Karakteristik atau Cici-Ciri Bawang Putih |
Bawang putih manfaatkan oleh masyarakat guna untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa pusing di kepala, memanfaatkan bawang putih untuk membasmi cacing dalam perut,mengurangi-menghilangkan nyeri haid pada wanita, memanfaatkan bawang putih untuk mengobati asma, untuk mengobati batuk, untuk menolak masuk angin, dan juga untuk pengobatan akaibat sengatan binatang liar.
( Baca Juga : Karakteristik dan Manfaat Bawang Putih )
Bawang putih mempunyai karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:
Daun bawang ini berbentuk pipih dan juga berwarna hijau, Daun Bawang putih nampak seperti pita (yakni : pipih memanjang), disertai dengan tepinya yang rata, ujungnya runcing, panjangnya sekitar 60 cm dan lebarnya sekitarnya 1,5 cm.
Batang semu,mempunyai warna hijau, bagian yang paling bawah nampak bersiung-siung dan bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Bawang putih tergolong tanaman herba yang semusim, dan bawang putih memiliki ketinggian sekitar 50-60 cm. Bunga berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung dan memiliki akar serabut.
Itulah KLASIFIKASI BAWANG PUTIH DAN MORFOLOGI BAWANG PUTIH
Tag :
Bawang Putih,
Khasiat Bawang putih
