Macam-Macam Jenis Pupuk dan Kegunaannya bagi Tanaman - Bawang Bawangan

Panduan budidaya menanam aneka tanaman di dunia

Macam-Macam Jenis Pupuk dan Kegunaannya bagi Tanaman

Macam-Macam Jenis Pupuk dan Kegunaannya bagi Tanaman, Semua jenis tanaman khususnya tanaman sayuran menyerap zat-zat makanan dari dalam tanah, seperti kita ketahui ada tanah yang kurang mengandung zat- zat makanan yang diperlukan tumbuh-tumbuhan, akan tetapi ada juga tanah yang memang menyediakan zat-zat hara atau unsur-unsur makanan tumbuh-tumbuhan itu dalam jumlah yang cukup banyak. Namun, demikian zat-zat makanan tumbuh-tumbuhan yang tersedia cukup banyak didalam tanah itu belum semuanya dalam keadaan siap untuk diserap oleh akar tanaman, baru sebagian kecil saja yang sudah dalam keadaan bisa diserap oleh tanaman. 

Oleh sebab itu, untuk memperoleh hasil dan mutu tanaman yang maksimal perlu diadakan usaha-usaha. sehingga zat-zat Hara didalam tanah yang semula belum dapat diserap oleh akar menjadi siap diserap oleh setiap akar tanaman. Usaha tersebut bisa dilakukan dengan jalan pemupukan

Tujuan Pemupukan pada Tanaman
Tujuan pemupukan pada tumbuh-tumbuhan atau tanaman adalah sebagai berikut :

1. Menambah zat-zat Hara di dalam tanah, sehingga kebutuhan makanan bagi tanaman dapat tercukupi .
2. Memperbaiki struktur tanah yaitu merubah zat-zat makanan yang semula tidak mudah diserap menjadi lebih mudah dan siap diserap oleh akar tanaman.

Tersedianya zat-zat hara didalam tanah dalam keadaan cukup dan siap diserap akar menyebabkan pertumbuhan tanaman berlangsung terus, tanpa mengalami adanya hambatan-hambatan. hambatan-hambatan yang timbul tentu akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dengan terlihatnya gejala gejala yang kurang wajar.

Unsur-unsur yang diperlukan tanaman
Setidaknya ada 12 unsur zat zat makanan yang diperlukan oleh tanaman untuk diserap oleh akar dari dalam tanah.
Zat-zat makanan yang sangat diperlukan tanaman. Akan tetapi seringkali kurang cukup tersedia di dalam tanah.
Zat-zat makanan yang sangat diperlukan tanaman antara lain nitrogen fosfor dan kalium.

1. Nitrogen Atau Zat Lemas
Nitrogen atau zat lemas sangat berguna dalam pertumbuhan tanaman, dapat sebagai penambah panjang tanaman dan menyuburkan bagian-bagian ujung batang maupun daun tanaman. nitrogen sangat cocok untuk sayuran daun seperti kubis, bayam, Kol dan selada.

Kekurangan zat nitrogen akan mengakibatkan kondisi tanaman sebagai berikut :
1. Pertumbuhan tanaman terasa lambat.
2. Daun tanaman kecil kecil dan pucat.
3. Hasil panen yang didapatkan terlalu rendah.

Adapun kelebihan nitrogen atau zat lemas akan mengakibatkan hal-hal berikut ; warna daun tanaman menjadi sangat tua , tanaman mudah terserang penyakit.

Nitrogen atau zat lemas itu banyak terdapat pada pupuk pupuk buatan seperti halnya sendawa chili,ZA ,Urea, pupuk kandang, pupuk hijau dan kotoran-kotoran burung.

2. Fosfor
Fosfor sangat dibutuhkan dalam pembentukan bunga yang selanjutnya akan menjadi buah dan biji dari sebuah tanaman. fosfor juga berfungsi sebagai pendorong akar tanaman untuk dapat tumbuh memanjang dan kuat, sehingga tahan terhadap kekeringan.
Fosfor sangat cocok untuk sayuran buah seperti Biet, kentang dan wortel

Adapun kekurangan fosfor akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman terlambat, daun tanaman tidak begitu rimbun. bahkan menyebabkan warna daun menjadi coklat dan buah tanaman hanya menghasilkan sedikit, kecil-kecil dan juga terlambat masak.

Fosfor banyak terdapat pada pupuk hijau, pupuk kandang, kotoran burung dan pupuk buatan DS.

3. Kalium
Zat kalium sangat diperlukan dalam pembentukan zat tepung dalam tanaman, Zat kalium memperkuat tumbuh tanaman dan tanaman menjadi tahan terhadap serangan penyakit.
Zat kalium Banyak terdapat pada paten kali, Abu kayu dan ZK.

Kekurangan zat kalium akan mengakibatkan kondisi tanaman sebagai berikut :
1. Tanaman tumbuh kurang kuat .
2. Daun dan buah tanaman hanya sedikit .
3. Tanaman mudah terserang penyakit .
4. Tanaman tidak tahan terhadap kondisi kekurangan air .

Macam-Macam Pupuk Yang di Butuhkan Tanaman


Berdasarkan bentuknya pupuk yang diberikan pada tanaman dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu pupuk buatan dan pupuk alam.

Jenis Pupuk Buatan

Pupuk buatan ialah pupuk yang dibuat oleh pabrik pabrik. Pupuk terdiri atas berbagai macam campuran bahan-bahan kimia.

Jenis-jenis pupuk buatan yang banyak dijual di toko-toko pupuk antara lain : UREA Atau ureo, ZA, DS, Sendawa Chili, Fosfat Cirebon, Tepung Kapur, Dan lain-lain .
cara membuat pupuk organik cair
pupuk organik via youtube.com
Pada umumnya pupuk buatan seperti UREA, tepung Kapur dan sebagainya,mudah sekali larut didalam tanah bersama air hujan. Oleh sebab itu. Pupuk buatan tersebut biasanya digunakan untuk pemupukan sesudah tanaman ditancapkan. Setelah tanaman kira-kira berumur 10 hingga 15 hari diulangi lagi 2 Sampai 3 Kali pemupukan selama pertumbuhan tanaman dengan batas waktu masing-masing kurang lebih 10 hari. Kecuali pupuk DS yang tidak mudah larut dalam tanah. Pupuk DS hanya diberikan pada tanaman terutama sayuran 1 Kali saja bersama dengan pupuk kandang sebagai pupuk dasar sebelum tanaman ditanamkan.

Jenis Pupuk Alam

Pupuk alam biasanya disebut sebagai pupuk organic. Bahan dari pupuk alam berasal dari sisa-sisa tumbuhan atau kotoran kotoran hewan.

Pupuk alam bisa dibedakan sebagai berikut ;
1. Pupuk Kandang
2. Pupuk Hijau
3. Pupuk Kompos.

Pupuk Kandang

Pupuk yang berasal dari kotoran kotoran hewan ternak yang sudah tercampur dengan rumput-rumput atau jerami. 

Pupuk kandang banyak mengandung zat zat makanan yang diperlukan tanaman, seperti zat lemas atau nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, zat kapur dan sebagainya. 

Pupuk kandang yang masih muda belum bisa digunakan sebagai pupuk. karena suhunya masih tinggi. untuk itu, Pupuk kandang yang masih muda perlu ditimbun terlebih lama lagi di tempat yang teduh untuk mempercepat proses pembusukannya.

Tanda-tanda Pupuk kandang yang sudah masak dan dapat digunakan sebagai pupuk antara lain sebagai berikut ;

1. Bentuk rumput dan kotoran sudah tidak jelas lagi.
2. Berwarna kehitam-hitaman.
3. Suhunya tidak panas.
4. Mudah ditaburkan.

Pupuk Hijau

Pupuk hijau berasal dari dalam tanah. biasanya pupuk hijau daun langsung dimasukkan ke dalam tanah dalam keadaan belum membusuk. Daun-daun tumbuhan yang sering dipakai sebagai pupuk hijau antara lain daun dari tanaman kacang-kacangan seperti kacang tanah, Turi, kedelai, lamtoro, dadapan, sengon laut dan lain sebagainya

Pupuk Kompos

Pupuk kompos adalah pupuk yang dibuat dari berbagai macam campuran bahan seperti sampah-sampah, daun-daunan, ranting muda, rumput, jerami, dan sedikit kotoran hewan ternak yang telah ditimbun lama sudah membusuk dan menghancur.
Cara membuat Pupuk Kompos
Inilah Cara Membuat Pupuk Kompos Organik
Pupuk kompos mengandung zat-zat makanan sama dengan yang terkandung di dalam pupuk kandang . namun kadarnya sedikit lebih rendah.

Pupuk organik baik pupuk kandang, pupuk hijau dan pupuk kompos biasanya diberikan sebelum penanaman sebagai pupuk dasar.

Pupuk-pupuk tersebut dicampurkan dengan tanah sampai merata pada saat pembuatan bedengan-bedengan. Atau dimasukkan ke dalam lubang tanaman 1 minggu sebelum penanaman dilakukan, dengan ukuran 1 kg setiap lubang.

Kemudian pada saat tanaman hendak ditanam, pupuk diaduk terlebih dahulu dengan tanah hingga merata, selanjutnya ditutup dengan tanah galian.

Pemupukan dengan pupuk buatan bisa dilakukan dengan cara-cara berikut ini :

1. Pupuk dimasukkan ke dalam tanah dengan ditugal.
2. Membuka tanah di sekeliling tanaman.
3. Pupuk dilarutkan ke dalam air. Kemudian disiramkan pada sekeliling tanaman tanaman.
Referensi : Bercocok Tanaman Sayuran, Sugeng Hr, Aneka ilmu, 2008
Jenis pupuk npk mutiara,macam-macam pupuk kimia dan fungsinya,jenis pupuk kimia dan kandungannya,nama-nama pupuk pertanian,macam macam pupuk anorganik,jenis pupuk kimia dan manfaatnya.

Back To Top Macam-Macam Jenis Pupuk dan Kegunaannya bagi Tanaman