Cara Pembibitan Karet, Bawangbawangan.com Persemaian bibit karet diberi atap agar benih atau kecambah karet terlindungi dari panas atau hujan yang terlalu curah. benih dikecambahkan di atas bedengan. Pada bagian atasnya diberi lapisan pasir setebal 5 Cm.
Benih dibenamkan sampai 3 per 4 bagian dan ditanamkan maka rapat dengan jarak 2 hingga 3 cm. dan punggung diarahkan ke atas bedengan setiap kali harus disiram agar supaya tidak mengalami kekeringan. benih akan berkecambah 10 hingga 25 hari setelah ditanamkan. Persemaian Karet tumbuh baik dipindahkan ke tempat pembibitan
Sebelumnya, tanah untuk pembibitan karet dibersihkan dari sisa-sisa tanaman, akar, tunggul, dan lain-lain sebagainya. Usahakan pembibitan karet di tempat yang dengan dengan sumber air.
Pembibitan karet juga berupa Bedengan dengan ukuran panjang 20 meter dan lebar 120 cm. semi ditanam dengan jarak 40 kali 40 cm.
Pada umumnya pembibitan Karet tidak memerlukan naungan kecuali jika sinar matahari terlampau terik panasnya. Sedangkan naungan bisa dibuat secara sederhana dari bambu dan lain sebagainya.
Persemaian bibit karet harus dipelihara dengan baik. pembibitan tidak boleh mengalami kekeringan. karena itu perlu disiram secara teratur. Tumbuhan pengganggu seperti hama dan penyakit harus dicegah atau diberantas secepatnya. Bibit keret di bei pupu. Perlu juga dilakukan penyulaman pada tanaman karet atau bibit karet yang tumbuh jelek atau mati harus disulam secepatnya. Pada pembibitan tanaman karet, bibit karet di tumbuhkan sampai mencapai tinggi 1-2 m. lamanya sehingga 2 tahun .
Kulit yang bertunas disebut sebagai entres. Entres diambil dari cabang yang bergaris tengah sekitar 1 sampai 3 cm. kulit kayunya sudah berwarna coklat.
Entres ditempel pada batang bibit karet kira-kira 15 cm dari permukaan tanah. Dengan cara okulasi ini, Tunas entres akan tumbuh menjadi batang atas. karena itu bentang atas dan batang bawah harus memenuhi syarat-syarat yang dikehendaki. misalnya batang atas harus tahan terhadap penyakit daun dan mempunyai daya produksi lateks serta kulitnya lateks yang baik.
Sedangkan batang bawah tahan terhadap penyakit akar, tahan rebah dan mempunyai daya gabung yang kualitasnya baik.
Bibit Okulasi dipindahkan ke kebun kalau umurnya sudah mencapai 8 hingga 12 bulan sesudah okulasi. Dua minggu sebelum dipindahkan tanaman bibit karet dipangkas.
Benih dibenamkan sampai 3 per 4 bagian dan ditanamkan maka rapat dengan jarak 2 hingga 3 cm. dan punggung diarahkan ke atas bedengan setiap kali harus disiram agar supaya tidak mengalami kekeringan. benih akan berkecambah 10 hingga 25 hari setelah ditanamkan. Persemaian Karet tumbuh baik dipindahkan ke tempat pembibitan
Sebelumnya, tanah untuk pembibitan karet dibersihkan dari sisa-sisa tanaman, akar, tunggul, dan lain-lain sebagainya. Usahakan pembibitan karet di tempat yang dengan dengan sumber air.
Pembibitan karet juga berupa Bedengan dengan ukuran panjang 20 meter dan lebar 120 cm. semi ditanam dengan jarak 40 kali 40 cm.
Pada umumnya pembibitan Karet tidak memerlukan naungan kecuali jika sinar matahari terlampau terik panasnya. Sedangkan naungan bisa dibuat secara sederhana dari bambu dan lain sebagainya.
Persemaian bibit karet harus dipelihara dengan baik. pembibitan tidak boleh mengalami kekeringan. karena itu perlu disiram secara teratur. Tumbuhan pengganggu seperti hama dan penyakit harus dicegah atau diberantas secepatnya. Bibit keret di bei pupu. Perlu juga dilakukan penyulaman pada tanaman karet atau bibit karet yang tumbuh jelek atau mati harus disulam secepatnya. Pada pembibitan tanaman karet, bibit karet di tumbuhkan sampai mencapai tinggi 1-2 m. lamanya sehingga 2 tahun .
Cara Pembibitan Karet |
Cara Pembibitan Karet
Pembibitan dengan Okulasi Pada Tanaman Karet
Untuk penanaman karet digunakan pula bibit okulasi. okulasi ialah penempelan kulit bertunas dari pohon karet jenis tertentu pada pohon karet jenis lainnya.Kulit yang bertunas disebut sebagai entres. Entres diambil dari cabang yang bergaris tengah sekitar 1 sampai 3 cm. kulit kayunya sudah berwarna coklat.
Entres ditempel pada batang bibit karet kira-kira 15 cm dari permukaan tanah. Dengan cara okulasi ini, Tunas entres akan tumbuh menjadi batang atas. karena itu bentang atas dan batang bawah harus memenuhi syarat-syarat yang dikehendaki. misalnya batang atas harus tahan terhadap penyakit daun dan mempunyai daya produksi lateks serta kulitnya lateks yang baik.
Sedangkan batang bawah tahan terhadap penyakit akar, tahan rebah dan mempunyai daya gabung yang kualitasnya baik.
Pemindahan Bibit Karet
Sementara tunas yang pada entres belum tumbuh dinamakan mata tidur. Sesudah batang bawah dipotong 3 hingga 4 bulan. kemudian mata tidur bertunas dan tumbuh subur menjadi batang atas.Bibit Okulasi dipindahkan ke kebun kalau umurnya sudah mencapai 8 hingga 12 bulan sesudah okulasi. Dua minggu sebelum dipindahkan tanaman bibit karet dipangkas.
Tag :
Pepohonan