BAWANGBAWANGAN.COM - Cara menanam buah ataupun sayuran dalam pot atau yang sering disebut sebagai tabulampot, cara menanam dalam pot sekarang ini banyak digemari oleh masyarakat terutama bagi masyarakat perkotaan. Hal itu karena cara menanam sayuran dan buah-buahan dalam pot atau polybag memiliki banyak keunggulan dan keuntungan.
Dalam merawat tanaman buah maupun sayuran dalam pot dibutuhkan cara yang berbeda untuk jenis tanaman yang berbeda juga. Jadi pada setiap Tanaman ada tips tersendiri untuk masing-masing tanaman. Akan tetapi secara umum ada juga beberapa perawatan tanaman di dalam pot yang bisa diaplikasikan untuk setiap jenis tanaman.
Media tanam tabulampot alternatif media tanaman yang biasa digunakan yaitu campuran tanah , pupuk kandang dan sekam padi dengan perbandingan = 1 banding 1 banding 1.
Sekam padi fungsinya untuk menggemburkan tanah. Selain itu , Kalau sudah hancur bisa berubah menjadi pupuk. Jadi kalau sekam tidak tersedia , campuran tanah dan pupuk saja sudah mencukupi. Selain itu , usahakan media tanam bibit tanaman tidak menjadi padat. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu , lakukan penggemburan pada tanah menggunakan sekop kecil. Dan jangan sampai merusak akar tanaman.
Alasannya, Karena Pot yang terlalu kecil akan mengakibatkan tanaman tumbuh kerdil dan tidak mau mengeluarkan buahnya , sedangkan pot yang terlalu besar akan berat apabila dipindahkan ke tempat lain. Pot yang digunakan harus bisa mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik terutama dalam perakaran-nya. Sebagai contohnya bisa menggunakan pot besar separuh dari kaleng bekas dari wadah cat yang ber volume 20 kg atau pot yang mampu menampung sekitar 5 kg tanah.
Ciri-ciri pot yang baik untuk tanaman sayuran ataupun buah adalah sebagai berikut :
1. Bagian bawah pot harus berlubang untuk membersihkan air
2. Mampu mendukung perkembangan akar.
3. Dasar pot dipilih yang berkaki untuk membantu aerasi dan drainase.
4. Tidak mudah Lapuk dan bedah.
5. Tidak terlalu berat supaya mudah dipindahkan.
6. Dinding pot harus mampu air merembes kan air dan udara keluar agar suhu tanah tetap stabil.
7. Jenis pot yang digunakan dapat berupa pot tanah liat , pot porseline , pot semen, pot ban bekas, pot plastik, pot kaleng bekas dan juga pot anyaman-anyaman bambu.
Jenis pot yang tidak baik cirinya pot tidak berpori sehingga pada siang hari yang panas , suhu pot cepat naik dan tanaman menjadi layu. Oleh karena itu, beberapa jenis perlu dilubangi dindingnya.
Penyiraman untuk tanaman tambulapot
Penyiraman bisa dilakukan setiap hari kecuali media tanam masih basah. Penyiraman bisa sore maupun pagi hari. Apabila penyiraman dilakukan setiap pagi maka sebaiknya dilakukan pagi terus begitu pula jika dilakukan sore hari, maka penyiraman hendaknya sore terus dalam penyiraman. Secara khusus penyiraman tanaman buah dalam pot harus memerhatikan beberapa faktor yaitu jika dalam penyiraman menggunakan air PAM yang biasanya mengandung kaporit, maka sebaiknya endapkan dulu airnya selama satu malam dan esoknya baru disiramkan pada tanaman pot. Tapi usahakan benar-benar jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam. Genangan air bisa merangsang timbulnya penyakit busuk akar.
Penyiraman juga tergantung muslim. Ketika mesin panas sebaiknya dilakukan penyiraman sehari satu kali saja. Begitu juga sebaliknya.
Waktu penyiraman pagi bisa dilakukan sebelum pukul 09.00 dan pada penyiraman sore hari dilakukan sesudah pukul 16.00.
Pemupukan untuk tanaman tambulapot
Pemupukan yang yang baik pada tanaman Pot dilakukan secara berkala 3 bulan sekali , atau minimnya dilakukan pemupukan dua kali dalam setahunnya yakni pada awal musim hujan dan pada awal musim kemarau. Pupuk yang digunakan untuk tanaman tambulapot adalah pupuk organik. Dan apabila menggunakan pupuk kimia maka sebaiknya digunakan secara bijak yakni Penggunaan pupuk kimia hanya pada waktu dan dosis yang memang sangat dibutuhkan , seperti pada prose pembungaan dan saat proses pembuahan yang memerlukan pupuk unsur hara mineral makro P dan K yang tinggi , serta pupuk yang mengandung unsur mikro seperti mg MN,ZN , MG, FE dan lain-lainnya
Unsur MG umpamanya , sangat mempengaruhi pembentukan klorofil pada tanaman sehingga fotosintesis bisa berjalan secara optimal. Selain itu juga MG berfungsi sebagai katalisator penyerapan Unsur P dan K.
Perlakuan pemupukan dilakukan dengan cara berikut :
Tanaman pot sudah berumur yang cukup, selai itu tanaman juga benar-benar dalam keadaan sehat yang ditengarai dengan pencabangan merata rumah warna daun hijau tua mengkilat dan tidak sedang terserang hama dan penyakit
Sebelum di pupuk, minimal 1 bulan sebelumnya tanaman sudah diberi asupan yang cukup berupa pupuk organik. Pupuk organik yang diberikan dapat berupa organik murni seperti pupuk kandang dan pupuk kompos bisa juga pupuk organik buatan yang tersedia di pasaran. Pastikan juga tanaman tidak sedang berdaun muda.
Setelah sarat-sarat tersebut diatas terpenuhi, maka lakukan pemupukan untuk merangsang pembungaan dengan cara
Berikan pupuk unsur hara mineral makro dengan kandungan fosfor dan kalium yang tinggi
Jika pupuk yang digunakan tidak mengandung unsur mineral mikro maka tambahkan unsur hara mineral mikro seperti zhiend , MG , , dan lain-lain sebagainya sebagai pelengkap.
Jika tanaman sudah mengeluarkan bunga maka bisa diberi pupuk dengan kandungan k yang lebih tinggi.
Sampai berbuah sudah matang maka ulangi pemberian pupuk bergantung kah yang mencukupi. Dengan demikian itu maka akan diperoleh buah yang lebih besar dan lebih manis.
Penggantian tanah
Mengganti media tanah tanaman pada tambulapot dilakukan setahun sekali cara ini sudah cukup namun akan lebih baik apabila dilakukan dua kali dalam setahun nya. Terlebih jika akarnya sudah jebol , media pot harus di kesegaran diganti.
Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan untuk pembentukan bunga yang baru pemeliharaan , dan produksi serta peremajaan. Tanaman memerlukan beberapa tahap pemangkasan yaitu :
1. Pemangkasan pada tanaman yang masih kecil , diperlukan untuk membentuk pencabangan.
2. Pemangkasan pemeliharaan yaitu diantaranya memangkas cabang atau Tunas air dan cabang bagian dalam yang tidak terkena matahari langsung.
3. Pemangkasan produksi yaitu pemangkasan untuk merangsang pembungaan.
4. Pemangkasan peremajaan yaitu dilakukan pada tanaman yang sudah tua atau tanaman yang sudah terlalu besar untuk ukuran tambulapot.
Penempatan Tanaman
Tempatkanlah tanaman di lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal untuk waktu 8 jam setiap harinya .
Perlindungan terhadap hama dan penyakit pada tanaman tambulapot untuk menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit bisa dilakukan penyemprotan anti hama dan anti penyakit secara rutin.
cara menanam buah di pot |
Cara menanam sayuran dalam pot |
Diantara beberapa kelebihan menanam buah dan sayur di dalam pot atau polybag yaitu sebagai tanaman hias, mudah dipindah-pindahkan tanpa merusak akar dan batang tanaman tomat , bisa memanfaatkan lahan yang sempit seperti halaman teras dan lain nya, bisa diatur Kapan masa berbunga dan berbuah nya , mudah dalam perawatan , kebutuhan air dan unsur hara mineral dapat dipenuhi secara optimal dan penggunaan pupuk bisa diminimalisasi karena pemupukan hanya sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Dalam merawat tanaman buah maupun sayuran dalam pot dibutuhkan cara yang berbeda untuk jenis tanaman yang berbeda juga. Jadi pada setiap Tanaman ada tips tersendiri untuk masing-masing tanaman. Akan tetapi secara umum ada juga beberapa perawatan tanaman di dalam pot yang bisa diaplikasikan untuk setiap jenis tanaman.
Dan berikut dibawah ini syarat-syarat tumbuhnya tanaman yang ditanam dalam pot atau polybag :
Media tanam tabulampot alternatif media tanaman yang biasa digunakan yaitu campuran tanah , pupuk kandang dan sekam padi dengan perbandingan = 1 banding 1 banding 1.
Sekam padi fungsinya untuk menggemburkan tanah. Selain itu , Kalau sudah hancur bisa berubah menjadi pupuk. Jadi kalau sekam tidak tersedia , campuran tanah dan pupuk saja sudah mencukupi. Selain itu , usahakan media tanam bibit tanaman tidak menjadi padat. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu , lakukan penggemburan pada tanah menggunakan sekop kecil. Dan jangan sampai merusak akar tanaman.
Pemilihan Pot atau polibag menanam sayuran dan buah
Pemilihan ukuran pot disesuaikan dengan ukuran bibit yang akan ditanamkan, Jadi, jika bibit masih berukuran kecil, maka sebaiknya gunakan pot atau polybag yang kecil juga. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam penggantian media tanam. Yakni pada saat media tanam sudah waktunya dipindah atau diganti , bisa dilakukan bersamaan dengan penggantian pot atau polybag pada ukuran yang lebih besar.Alasannya, Karena Pot yang terlalu kecil akan mengakibatkan tanaman tumbuh kerdil dan tidak mau mengeluarkan buahnya , sedangkan pot yang terlalu besar akan berat apabila dipindahkan ke tempat lain. Pot yang digunakan harus bisa mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik terutama dalam perakaran-nya. Sebagai contohnya bisa menggunakan pot besar separuh dari kaleng bekas dari wadah cat yang ber volume 20 kg atau pot yang mampu menampung sekitar 5 kg tanah.
Ciri-ciri pot yang baik untuk tanaman sayuran ataupun buah adalah sebagai berikut :
1. Bagian bawah pot harus berlubang untuk membersihkan air
2. Mampu mendukung perkembangan akar.
3. Dasar pot dipilih yang berkaki untuk membantu aerasi dan drainase.
4. Tidak mudah Lapuk dan bedah.
5. Tidak terlalu berat supaya mudah dipindahkan.
6. Dinding pot harus mampu air merembes kan air dan udara keluar agar suhu tanah tetap stabil.
7. Jenis pot yang digunakan dapat berupa pot tanah liat , pot porseline , pot semen, pot ban bekas, pot plastik, pot kaleng bekas dan juga pot anyaman-anyaman bambu.
Jenis pot yang tidak baik cirinya pot tidak berpori sehingga pada siang hari yang panas , suhu pot cepat naik dan tanaman menjadi layu. Oleh karena itu, beberapa jenis perlu dilubangi dindingnya.
Penyiraman untuk tanaman tambulapot
Penyiraman bisa dilakukan setiap hari kecuali media tanam masih basah. Penyiraman bisa sore maupun pagi hari. Apabila penyiraman dilakukan setiap pagi maka sebaiknya dilakukan pagi terus begitu pula jika dilakukan sore hari, maka penyiraman hendaknya sore terus dalam penyiraman. Secara khusus penyiraman tanaman buah dalam pot harus memerhatikan beberapa faktor yaitu jika dalam penyiraman menggunakan air PAM yang biasanya mengandung kaporit, maka sebaiknya endapkan dulu airnya selama satu malam dan esoknya baru disiramkan pada tanaman pot. Tapi usahakan benar-benar jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam. Genangan air bisa merangsang timbulnya penyakit busuk akar.
Penyiraman juga tergantung muslim. Ketika mesin panas sebaiknya dilakukan penyiraman sehari satu kali saja. Begitu juga sebaliknya.
Waktu penyiraman pagi bisa dilakukan sebelum pukul 09.00 dan pada penyiraman sore hari dilakukan sesudah pukul 16.00.
Pemupukan untuk tanaman tambulapot
Pemupukan yang yang baik pada tanaman Pot dilakukan secara berkala 3 bulan sekali , atau minimnya dilakukan pemupukan dua kali dalam setahunnya yakni pada awal musim hujan dan pada awal musim kemarau. Pupuk yang digunakan untuk tanaman tambulapot adalah pupuk organik. Dan apabila menggunakan pupuk kimia maka sebaiknya digunakan secara bijak yakni Penggunaan pupuk kimia hanya pada waktu dan dosis yang memang sangat dibutuhkan , seperti pada prose pembungaan dan saat proses pembuahan yang memerlukan pupuk unsur hara mineral makro P dan K yang tinggi , serta pupuk yang mengandung unsur mikro seperti mg MN,ZN , MG, FE dan lain-lainnya
Unsur MG umpamanya , sangat mempengaruhi pembentukan klorofil pada tanaman sehingga fotosintesis bisa berjalan secara optimal. Selain itu juga MG berfungsi sebagai katalisator penyerapan Unsur P dan K.
Perlakuan pemupukan dilakukan dengan cara berikut :
Tanaman pot sudah berumur yang cukup, selai itu tanaman juga benar-benar dalam keadaan sehat yang ditengarai dengan pencabangan merata rumah warna daun hijau tua mengkilat dan tidak sedang terserang hama dan penyakit
Sebelum di pupuk, minimal 1 bulan sebelumnya tanaman sudah diberi asupan yang cukup berupa pupuk organik. Pupuk organik yang diberikan dapat berupa organik murni seperti pupuk kandang dan pupuk kompos bisa juga pupuk organik buatan yang tersedia di pasaran. Pastikan juga tanaman tidak sedang berdaun muda.
Setelah sarat-sarat tersebut diatas terpenuhi, maka lakukan pemupukan untuk merangsang pembungaan dengan cara
Berikan pupuk unsur hara mineral makro dengan kandungan fosfor dan kalium yang tinggi
Jika pupuk yang digunakan tidak mengandung unsur mineral mikro maka tambahkan unsur hara mineral mikro seperti zhiend , MG , , dan lain-lain sebagainya sebagai pelengkap.
Jika tanaman sudah mengeluarkan bunga maka bisa diberi pupuk dengan kandungan k yang lebih tinggi.
Sampai berbuah sudah matang maka ulangi pemberian pupuk bergantung kah yang mencukupi. Dengan demikian itu maka akan diperoleh buah yang lebih besar dan lebih manis.
Penggantian tanah
Mengganti media tanah tanaman pada tambulapot dilakukan setahun sekali cara ini sudah cukup namun akan lebih baik apabila dilakukan dua kali dalam setahun nya. Terlebih jika akarnya sudah jebol , media pot harus di kesegaran diganti.
Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan untuk pembentukan bunga yang baru pemeliharaan , dan produksi serta peremajaan. Tanaman memerlukan beberapa tahap pemangkasan yaitu :
1. Pemangkasan pada tanaman yang masih kecil , diperlukan untuk membentuk pencabangan.
2. Pemangkasan pemeliharaan yaitu diantaranya memangkas cabang atau Tunas air dan cabang bagian dalam yang tidak terkena matahari langsung.
3. Pemangkasan produksi yaitu pemangkasan untuk merangsang pembungaan.
4. Pemangkasan peremajaan yaitu dilakukan pada tanaman yang sudah tua atau tanaman yang sudah terlalu besar untuk ukuran tambulapot.
Pembuahan pada tanaman dalam pot
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merangsang pembungaan seperti halnya pemupukan tekanan air dan pemberian zat pengatur tumbuhan.Penempatan Tanaman
Tempatkanlah tanaman di lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal untuk waktu 8 jam setiap harinya .
Perlindungan terhadap hama dan penyakit pada tanaman tambulapot untuk menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit bisa dilakukan penyemprotan anti hama dan anti penyakit secara rutin.
Referensi : [1]Susanto,Dwi Budi, 2014. ini dia fakta buah dan sayur beracun mengupas fakta buah dan sayuran baik dari hasiatnya maupun kandungan racunnya
Tag :
Buah-buahan,
Sayuran