Cara Menanam Singkong yang Menguntungkan, Bawangbawangan.com - Kata singkong dulu pernah populer di indonesia, bukan karena rasa dan nikmatnya singkong ketika di makan, tapi karena ada lagu " Aku suka singkong, kau suka keju. Aku ini hanya anak singkong”.
Dari lagu tersebut menggambarkan kebayakan orang yang makan singkong itu anak orang miskin tua renta yang hanya bisa menanam batang singkong dan makan singkong dari kebun belakang rumah.
Namun belakangan "Aku Anak Singkong" justru berubah menjadi kebanggaan. Sebab belakangan banyak pengusaha muda yang budidaya singkong menjadi kaya berkah dari usaha singkong.
Jika dulu masyarakat haya menikmati singkong dengan hanya sajian rebusan dan gorengan saja, namun kini masyarkat kelas bawah,menengah maupun kelas atas bisa menikmati singkong berbagai produk olahan singkong yang lebih nikmat seperti keripik dengan aneka racikan bumbu, dengan kemasan yang juga mewah berupa plastik yang bermerek atau aluminium foil.
Bibit merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan budidaya singkong . Pemilihan bibit yang tepat mempertinggi produktivitas tanaman Singkong . Ujung-ujungnya berpengaruh terhadap pendapatan perkebunan singkong. Biaya produksi singkong Rp 30 juta per hektar. Sebanyak Rp 4.000.000 di antaranya adalah biaya bibit.
Artinya biaya bibit menyedot sekitar 13% dari total biaya produksi pada awal budidaya. Pada periode budidaya berikutnya perkebunan bisa memanfaatkan batang tanaman hasil panen sebagai bibit sehingga tidak perlu membeli bibit singkong lagi .
Sebelum menanam dan memilih varietas sebaiknya perkebunan menentukan terlebih dahulu pasar yang dibidik . Pangan atau keripik atau mocat atau tapioka atau non pangan, Sebagai bahan baku bioetanol.
Dengan begitu perkebunan dapat menanam varietas singkong yang tepat sehingga dapat mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Bibit yang di buat dari batang tanaman singkong yang akan dipilih harus dari tanaman singkong yang berkualitas tinggi, sehat dan juga tidak berjamur.
Syarat bibit singkong yang baik
• Murni dan jelas varietasnya
• Diambil dari tanaman berumur 7 Hingga 14 bulan
• Berasal dari batang bagian pangkal dan tengah karena memiliki daya tumbuh diatas 75% diameter stek 1,5 cm hingga 4 cm .
• Tidak rusak fisik dan fisiologis misalnya terdapat luka bekas benturan atau tergores .
• Tidak terinfeksi hama dan penyakit .
• Tanpa penyimpanan, menurut peneliti tanaman umbi-umbian di balai penelitian tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian menuturkan bibit yang tidak disimpan daya tumbuhnya 100%.
• Penyimpanan bibit menurunkan daya tumbuh singkong .
• Bibit simpan 4 Minggu daya tumbuhnya 87% dan bibit simpan 8 Minggu daya tumbuhnya 60 %.
Cara menanam tanaman singkong yang baik dan benar dan menguntungkan antara lain : dalam menanam tanaman singkong harus memperhatikan musimnya dan curah hujan. jadi waktu terbaik untuk menanam tanaman singkong yaitu sesudah musim tanaman padi dan awal musim penghujan.
Adapun jarak tanam singkong dalam pola monokulturan adalah 80 cm x 120 cm.
Sebelum bibit singkong di tancapkan ke lahan tanam di anjurkan supaya bibit singkong direndam dalam pupuk hayati SOT HCS terlebih dulu yang mana sudah tercampuri air selama 3 hingga 4 jam.
Setelah itu dapat di lakukan penanaman singkong di lahan luas, Hal ini sangat baik sekali untuk merangsang pertumbuhan bibit singkong.
Cara menanam singkong cukup dengan melancipkan ujung bawah stek batang pohon singkong, kemudian setelah itu di tancapkan ke dalam lahan tanah sekitar 5 cm hingga 10 cm ke dalam tanah sebagai awal penanaman singkong.
Cara Merawat Tanaman Singkong
Selanjutnya adalah cara merawat tanaman singkong yang baik dan menguntungkan
Sebetulnya cara budidaya menanam singkong yang baik itu gampang, dimana singkong akan tumbuh dengan sendirinya dan bisa berbuah tanpa perawatan intensive.
Sebab secara alami tanaman singkong merupakan tanaman yang mudah sekali tumbuh dan di biarkan sendiri juga dapat berbuah sendiri di dalam tanah meskipun tanpa merawatnya secara intensif.
Namun sebagai cara yang baik menanam budidya singkong agar lebih menguntungkan dengan hasil panen singkong yang baik, banyak dan besar-besar. maka di perlukan cara merawat singkong yang baik dan benar.
Diantara cara merawat tanaman singkong yang sering di lakukan para petani singkong adalah pemupukan yang benar. Pemupukan pada tanaman singkong sebaiknya di berikan setelah 4 minggu dari masa tanam. Yang mana biasanya di tandai dengan munculnya daun singkong sebanyak 5 hingga 7 helai. Pupuk untuk tanaman singkong bisa menggunakan pupuk seperti pada tanaman lainnya, seperti UREA, TSP dan KCL dengan ukuran yang di rekomendasikan.
Cara Merawat Tanaman Singkong yang Menguntungkan
- Sirami tanaman singkong yang baru di tanamkan 2 kali setiap hari, yaitu tiap pagi dan sore hari pada masa usia 0 hingga 5 bulan. Tunjuan penyiraman adalah untuk membuat tanah tetap lembab dan tanaman singkong tetap mendapatkan air untuk di serapnya.
- Melakukan penyulaman. bila ada tanaman singkong yang tidak mau tumbuh atau mungkin mati. Maka, Anda bisa segera membersinhkannya dari perkebunan singkong. Khususnya ketika berusia 7 hingga 10 hari sejak singkong ditanamkan.
- Menyiangi tanaman singkong apabila ada gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Jika tanaman dalam sekala luas, maka kita bisa menyemprotkan dengan pestisida pembasmi rumput. Namun, jangan sampai mengenai tanaman singkong. Sebab hal itu bisa berpengaruh pada kulitas dan kuantitas umbi singkong nantinya.
- Berilah pupuk susulan saat tanaman singkong berumur 2 hingga 3 bulan. Menaburkan pupuk dengan jarak 25 cm hingga 30 cm dari batang tanaman singkong.
Cara agar tanaman singkong nantinya mengeluarkan umbi yang berkualitas tinggi dan menguntungkan. Maka anda bisa melakukan pembubuhan/ penggemburan pada sekitar tanaman singkong menggunakan tanah yang berkualias ke sekitar tanaman singkong.
Dari lagu tersebut menggambarkan kebayakan orang yang makan singkong itu anak orang miskin tua renta yang hanya bisa menanam batang singkong dan makan singkong dari kebun belakang rumah.
Namun belakangan "Aku Anak Singkong" justru berubah menjadi kebanggaan. Sebab belakangan banyak pengusaha muda yang budidaya singkong menjadi kaya berkah dari usaha singkong.
Jika dulu masyarakat haya menikmati singkong dengan hanya sajian rebusan dan gorengan saja, namun kini masyarkat kelas bawah,menengah maupun kelas atas bisa menikmati singkong berbagai produk olahan singkong yang lebih nikmat seperti keripik dengan aneka racikan bumbu, dengan kemasan yang juga mewah berupa plastik yang bermerek atau aluminium foil.
 |
| cara menanam singkong yang menguntungkan |
Cara Menanam Singkong yang Menguntungkan
Bibit merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan budidaya singkong . Pemilihan bibit yang tepat mempertinggi produktivitas tanaman Singkong . Ujung-ujungnya berpengaruh terhadap pendapatan perkebunan singkong. Biaya produksi singkong Rp 30 juta per hektar. Sebanyak Rp 4.000.000 di antaranya adalah biaya bibit.
Artinya biaya bibit menyedot sekitar 13% dari total biaya produksi pada awal budidaya. Pada periode budidaya berikutnya perkebunan bisa memanfaatkan batang tanaman hasil panen sebagai bibit sehingga tidak perlu membeli bibit singkong lagi .
Sebelum menanam dan memilih varietas sebaiknya perkebunan menentukan terlebih dahulu pasar yang dibidik . Pangan atau keripik atau mocat atau tapioka atau non pangan, Sebagai bahan baku bioetanol.
Dengan begitu perkebunan dapat menanam varietas singkong yang tepat sehingga dapat mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Bibit yang di buat dari batang tanaman singkong yang akan dipilih harus dari tanaman singkong yang berkualitas tinggi, sehat dan juga tidak berjamur.
Syarat bibit singkong yang baik
• Murni dan jelas varietasnya
• Diambil dari tanaman berumur 7 Hingga 14 bulan
• Berasal dari batang bagian pangkal dan tengah karena memiliki daya tumbuh diatas 75% diameter stek 1,5 cm hingga 4 cm .
• Tidak rusak fisik dan fisiologis misalnya terdapat luka bekas benturan atau tergores .
• Tidak terinfeksi hama dan penyakit .
• Tanpa penyimpanan, menurut peneliti tanaman umbi-umbian di balai penelitian tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian menuturkan bibit yang tidak disimpan daya tumbuhnya 100%.
• Penyimpanan bibit menurunkan daya tumbuh singkong .
• Bibit simpan 4 Minggu daya tumbuhnya 87% dan bibit simpan 8 Minggu daya tumbuhnya 60 %.
 |
| cara menanam singkong yang baik |
Cara Menanam Tanaman Singkong
Cara menanam tanaman singkong yang baik dan benar dan menguntungkan antara lain : dalam menanam tanaman singkong harus memperhatikan musimnya dan curah hujan. jadi waktu terbaik untuk menanam tanaman singkong yaitu sesudah musim tanaman padi dan awal musim penghujan.
Adapun jarak tanam singkong dalam pola monokulturan adalah 80 cm x 120 cm.
Sebelum bibit singkong di tancapkan ke lahan tanam di anjurkan supaya bibit singkong direndam dalam pupuk hayati SOT HCS terlebih dulu yang mana sudah tercampuri air selama 3 hingga 4 jam.
Setelah itu dapat di lakukan penanaman singkong di lahan luas, Hal ini sangat baik sekali untuk merangsang pertumbuhan bibit singkong.
Cara menanam singkong cukup dengan melancipkan ujung bawah stek batang pohon singkong, kemudian setelah itu di tancapkan ke dalam lahan tanah sekitar 5 cm hingga 10 cm ke dalam tanah sebagai awal penanaman singkong.
Cara Merawat Tanaman Singkong
Selanjutnya adalah cara merawat tanaman singkong yang baik dan menguntungkan
Sebetulnya cara budidaya menanam singkong yang baik itu gampang, dimana singkong akan tumbuh dengan sendirinya dan bisa berbuah tanpa perawatan intensive.
Sebab secara alami tanaman singkong merupakan tanaman yang mudah sekali tumbuh dan di biarkan sendiri juga dapat berbuah sendiri di dalam tanah meskipun tanpa merawatnya secara intensif.
Namun sebagai cara yang baik menanam budidya singkong agar lebih menguntungkan dengan hasil panen singkong yang baik, banyak dan besar-besar. maka di perlukan cara merawat singkong yang baik dan benar.
Diantara cara merawat tanaman singkong yang sering di lakukan para petani singkong adalah pemupukan yang benar. Pemupukan pada tanaman singkong sebaiknya di berikan setelah 4 minggu dari masa tanam. Yang mana biasanya di tandai dengan munculnya daun singkong sebanyak 5 hingga 7 helai. Pupuk untuk tanaman singkong bisa menggunakan pupuk seperti pada tanaman lainnya, seperti UREA, TSP dan KCL dengan ukuran yang di rekomendasikan.
Cara Merawat Tanaman Singkong yang Menguntungkan
- Sirami tanaman singkong yang baru di tanamkan 2 kali setiap hari, yaitu tiap pagi dan sore hari pada masa usia 0 hingga 5 bulan. Tunjuan penyiraman adalah untuk membuat tanah tetap lembab dan tanaman singkong tetap mendapatkan air untuk di serapnya.
- Melakukan penyulaman. bila ada tanaman singkong yang tidak mau tumbuh atau mungkin mati. Maka, Anda bisa segera membersinhkannya dari perkebunan singkong. Khususnya ketika berusia 7 hingga 10 hari sejak singkong ditanamkan.
- Menyiangi tanaman singkong apabila ada gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Jika tanaman dalam sekala luas, maka kita bisa menyemprotkan dengan pestisida pembasmi rumput. Namun, jangan sampai mengenai tanaman singkong. Sebab hal itu bisa berpengaruh pada kulitas dan kuantitas umbi singkong nantinya.
- Berilah pupuk susulan saat tanaman singkong berumur 2 hingga 3 bulan. Menaburkan pupuk dengan jarak 25 cm hingga 30 cm dari batang tanaman singkong.
Cara agar tanaman singkong nantinya mengeluarkan umbi yang berkualitas tinggi dan menguntungkan. Maka anda bisa melakukan pembubuhan/ penggemburan pada sekitar tanaman singkong menggunakan tanah yang berkualias ke sekitar tanaman singkong.
Tag :
Cara Menanam
