Cara Menanam Padi yang Baik Dan Menguntungkan, bawangbawangan.com- sebagian besar dari bangsa indonesia adalah petani. Dan petani
indonesia kebanyakan menanam padi. Tanah air indoesia serta ikllamnya yang
cocok untuk di tanami padi menjadikan bangsa indonesia mayoritas menanam padi,
terlebih lagi bagi masyarakat jawa.
Cara Merawat
Tanaman Padi
Namun
mengapa pemerintah masih saja sering mengimpor padi atau beras dari luar
negeri.
Sangat di
sayangkan memang kalau rakyat indonesia mayoritas petani padi, namun masih
menginpor padi.
Harapan kami
tentu bagaimana cara menanam padi yang baik dan menguntungkan
Di mengerti
oleh seluruh petani indonesia dan mereka betul-betul mampu mengahasilkan panen
padi yang baik dan menguntungkan. Sehingga pemerintah berhenti import namun
ekspor ke luar negeri.
Cara Menanam Padi yang Baik Dan Menguntungkan
Disini kami
mencoba untuk menulis uraian tata cara budidaya atau cara menanam padi yang
baik dan menguntungkan, Insya Alloh.
Sebelumnya,
untuk memperoleh tanaman padi menjadi kualitas bagus, tentu dibutuhkan tata
cara menanam padi dengan proses penanaman padi yang baik dan benar, persiapan
sebelumnya yang harus di tekankan dalam budidaya atau menanam tanaman padi
sehingga hasilnya baik dan menguntungkan.
Berikut ini
beberapa langkah dalam cara menanam padi yang harus di perhatikan dari mulai penyemaian bibit padi sampai panen berikut ini:
Mempersiapkan
Lahan yang Akan di Tanami Padi
Lahan atau
sawah yang akan di tanami tanaman padi, sebaiknya sudah siap sekurang-kurangya
2 minggu sebelum tananam padi di tanamkan. Yakni dengan cara mengolah tanah
sawah dengan sebaik mungkin. Jadi, lahan atau sawah harus betul-betul tidak ada
rumput air, gulma, rumput liar dll. Sehingga nutrisi dari tanah atau
nutrisi-nutrisi yang di berikan oleh petani pada tanaman padi di habiskan oleh
tumbuh-tumbuhan pengganggu tersebut.
Bila lahan
di pastikan sudah terbebas dari tanaman liar pengganggu, makan lahan bisa di
basahi dengan air kemudian membajaknya dengan traktor atau yang lainnya.
Pembajakan
di maksudkan untuk membuat tanah menjadi lunak bahkan gembur serta sesuai untuk
tanaman padi.
Sesudah
pembajakan pada tanah selesai dilkukan,
maka genangi kembali sawah dengan air.
Penggenangan
air dalam ukuran banyak hingga menutupi seluruh lahan dalam sawah kira-kira
sekitar 10 cm.
Biarkan air
pada lahan sawah terus menggenang selama siktar 2 minggu. Sehingga tanah akan
berubah menjadi berlumbur dan racun-racun pada tanah juga akan hilang dengan
sendirinya.
Cara Memilih Bibit Padi
Dalam
memilih bibit pada sebagai cara selanjutnya dalam menanam padi yang baik dan
menguntungkan, perlu sangat di perhatikan. Kita harus memilih bibit padi yang
baik dengan cara melakukan observasi atau percobaan dan pengujian sendiri untuk
melihat hasil sampel kualitasnya.
Pengujian
dan percobaan dilakukan dengan cara merendam bijih padi sekitarmya 100 butir
benih padi di dalam air yang berwadah ember atau bak. Sesudah sekitarnya 2 jam,
kita bisa memeriksa benih-benih tersebut.
Cara menanam
benih padi yaitu dengan cara memeriksa benih padi yang dilakukan dengan
mengamati perubahan-perubahan pada benih padi.
Bila
kecambah padi yang keluar ada sekitar 90%, maka bisa di simpulkan benih-benih
tersebut memiliki kualitas dan tinggi mutunya.
Benih yang
menunjukkan hasil sedemikian rupa tersebut layahk untuk di semai dan di
tanamkan di lahan kita, karena kualitasnya dan mutunya bagus. Namun, jika hasil
benih pengujian yang kita semaikan di atas menunjukkan sebaliknya. Maka,
sebaiknya ganti benih padi dengan membeli ke toko pertanian atau membeli pada
tetangga dan kawang yang memiiki bibit padi yang sudah teruji kualitas dan
mutunya.
Jika sudah
mendapatkan bibit padi yang bagus kualitas dan mutunya, maka bisa melakukan
tahap selanjutnya yaitu persemaian bibit padi.
Persemaian Bibit
Padi
Persemaian
bibit padi bisa dilakukan sesudah memperoleh bibit padi unggul. Bibit padi
unggul bisa disemai pada lahan persemaian. Lahan persemaian sudah di dahulu
harus disiapkan. Lahan yang dibutuhkan untuk persemaian bibit tanaman padi
sekitar 1 : 20.
Umpama akan
menanami sawah seluas 2 hektar, maka
tempat atau lahan persemaiannya sekitar 1000 m2. Lahan pada wadah persemaian
hendaknya juga berlumpur dan mengandung air. Berilah pupuk dengan pupuk tsp dan
juga pupuk urea pada lahan persemaian dengan ukuran masing-masing 10 gr per 1
m2. Bila lahan persemaian sudah dirasa siap,maka benih-benih padi yang sudah
mengeluarkan kecambahnya bisa di sebarkan secara merata.
Penanaman Padi
Proses
penanaman bisa dikerjakan sesudah benih pada
proses persemaian sudah tumbuh daun dengan sempurna sebanyak 3-4 helai daun.
Jangka waktu
dari persemaian ke bibit siap tanam umumnya sekitar 12 hingga 14 hari saja.
Bila telah siap tanam, bibit bisa di pindahkan dari lahan semai bibit ke sawah.
Pemidahan
bibit tanaman padai jangan sampai merusaknya. Cara menanamnya bisa di kerjakan
pada lubang-lubang tanam yang sudah disiapkan. Khususnya untuk tanaman padi
dalam satu lubang bisa ditanami dua bibit atau lebih sekaligus.
Cara
menanamnya bisa dilakukan dengan cara memasukkan bagian akar yang berbentuk
huruf l supaya akar bisa tumbuh secara sempurna. Kedalaman bibit ditanam juga
ditentukan berkisar pada rentang 1-15 cm.
Bisa juga
proses menanam padi yang menanamnya saat sawah masih ada airnya yang gembur dan
menncapkannya langsung tanpa melubanginya terlebih dahulu.
Adapun waktu
menanam padi lebih bagus itu jika
dilakukan 2 kali dalam setahunnya berdasarkan masa penanaman tanaman padi yang
paling ideal.
Cara Merawat
Tanaman Padi
Adapun cara
merawat tanaman padi di lakukan dengan tiga cara, yakni penyiangan, pengairan,
dan pemupukan pada tanaman padi
Cara
penyiangan tanaman padi
Penyiangan
pada tanaman padi dikerjakan dengan cara menjaga kebersihan lahan dari gulma
dan tanaman pengganggu lainnya. Penyiangan ini harus dikerjakan secara tertur
dengan setiap rentang waktu tertentu. Penyingan tananaman padi bisa di
dikerjakan setiap 2 minggu atau 3 minggu sekali.
Cara
Mengairi Tanaman Padi
Pengairan
yang hendaknya di alirkan pada tanaman padi juga harus melihat keadaannya. Sebagaimana yang di perlukan pada pada
tanaman-tanaman lainnya, sehingga tanaman padi tidak kelebihan air dan juga
tidak kekurangan pasikan air.
Cara
Pemupukan Tanaman Padi
Selanjutnya
langkah cara pemupukan untuk tanaman padi, yaitu pupuk tanaman di berikan pertama kali sesudah tanaman padi berumur
sekitar 1 minggu.
Jenis pupuk
untuk tanaman padi yaitu pupuk urea dengan ukuran 100 kg per hektarnya dan
pupuk tps dengan ukuran sekitar 50 kg per hektar luasnya lahan.
Cara pemupukan
selanjutnya di berikan sesudah berumur 25-30 hari sesudah masa tanam. Dengan
cara pupuk urea di berikan lagi pada tanaman padi dengan ukuran 50 kg per
hektar dan pupuk phoska dengan ukuran 100 kg per hektarnya.
Hama Dan
Penyakit Tanaman Padi
Hama dan
penyakit yang menyerang pada tanaman padi bisa di tanggulangi dengan cara
menyemprotkan pestisida yang sesuai.
Cara Panen
Padi
Panen padi
bisa di lakukan jika padi sudah menunjukkan tanda-tandanya dengan di tandai
batang padi sudah merunduk dan bulir-bulir padi telah menguning warnanya.
Padi sudah
bisa di panen baik memanennya dengan alat-alat dan cara tradisional maupun juga
dengan cara yang semi modern dan juga modern sesuai yang digunakan pada umumnya
di daerah anda masing-masing.
Itulah
panduan cara menanam padi yang baik dan benar. Dan jangan lupa mengeluarkan
zakat dan sedekah kepada yang berhak menerimanya setiap habis panen jika sudah
senisob, insya allah akan lebih menguntungkan.
Tag :
Cara Menanam