Panduan Cara Menanam Bawang Merah di Musim Hujan Lengkap - Bawang Bawangan

Panduan budidaya menanam aneka tanaman di dunia

Panduan Cara Menanam Bawang Merah di Musim Hujan Lengkap

Panduan Cara Mudah Menanam Bawang Merah di Musim Hujan Hasil Melimpah , Bawangbawangan.com – Bawang merah merupakan tanaman yang dapat ditanamkan atau di budidaya d sembarang musim, menanam pada musim kemarau bisa, menanam bawang merah di musim hujan juga bisa.

Dalam Menanam bawang merah perihal musim menjadi problema tersendiri, oleh sebab itu, Dalam budidaya menanam bawang merah hendaknya mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang baik terhadap pertumbuhan dan perawatan pada jenis tanaman bawang-bawangan ini.

Meskipun Menanam bawang merah idealnya dan paling baik dilakukan saat musim kemarau, tetapi bukan berarti tidak bisa menanamkan di musim hujan.
Cara Menanam Bawang Merah di Musim Hujan
Cara Menanam Bawang Merah di Musim Hujan

Cara Menanam Bawang Merah di Musim Hujan

Sebenarnya menanam bawang merah pada musim kemarau merupakan pilahan waktu yang paling baik, namun bukan berarti bawang merah di tanam di musim hujan tidak bisa tumbuh dengan baik juga.

Bawang merah di musim hujan juga bisa tumbuh dengan bagus, Asalkan dalam menanam bawang merah mengikuti kaidahah aturan yang di anjurkan secara benar.

Bawang merah di musim hujan memerlukan tata cara penanaman dan perawatan yang sedikit berbeda dari pengetahuan yng umum di lakukan oleh banyak petani bawang.

Sebelumya perlu di ingat, bahwa menanam bawang merah di musim hujan resikonya lebih besar, apalagi resiko yang namanya hama dan penyakit.

Sedangkan menanam bawang merah di musim hujan yang menghasilkan panen yang memuaskan di dukung oleh faktor-faktor yang saling mengait.

Faktor-faktor pengaruh pada keberhasilan dalam usaha tanam bawang merah antara lain, yaitu :

-Ketepatan dalam memilih varietas umbi bawang yang sesuai,
-Ketepatan lahan yang di pilih untuk bercocok tanam bawang merah,
-Teknik Pengolahan tanah yang benar,
-Pupuk yang tepat untuk pertumbuhan tanaman bawang.
-Selain dari faktor di atas, faktor lainnya yang biasa menentukan ialah kemampuan -penanam bawang dalam mengatasi dan memusnahkan hama penyakit tanaman.

Pengetahuan perihal sifat dari varietas bawang merah yang di tanam sangat penting sekali untuk di kuasai, sebab dengan pengetahuan yang memadai bisa mempermudah pembudidaya dalam mengatasi berbagai masalah pada tanaman yang di hadapi, di samping itu juga bisa pilih bibit bawang merah yang varietasnya cocok pada setiap musim-musimnya.

Varietas Bibit Bawang Merah yang Cocok Di Tanam di Musim Hujan

Bibit Bawang Merah
livewithais.blogspot.com
Janis atau varietas bibit bawang merah yang cocok ditanam di musim hujan ialah varietas yang mampu beradaptasi dengan curah hujan tinggi dan juga tahan pada serangan hama penyakit tanaman.

Beberapa varietas bibit bawang merah yang dianjurkankan untuk di tanam di musim hujan, di antaranya ialah
-    Bibit Bawang Merah Varietas Sembrani tergolong lebih mampu beradaptasi jika berhadapan degan musim hujan, umbi juga tergolong besar, termasuk juga cocok jika di tanam di lahan kering dan di lahan yang tadah hujan dengan potensi hasil panen lebih dari 24,2 Ton per hektarnya.

-    Bibit Bawang Merah Varietas Maja, mampu beradaptasi terhadap curah hujan tinggi, selain itu juga cocok di tanam di dataran tinggi.

-    Bibit Bawang Merah Varietas Trisula, mampu beradaptasi terhadap musim hujan, umur panen kurang lebih 55 hari dengan hasil panen lebih dari  23,10 Ton per hektarnya.

Bawang Merah Di musim Hujan Sebaiknya di Tanamkan di Jenis Tanah dan Lokasi lahan berikut ini :

Turunnya hujan yang lebat dan eering merupakan salah satu problema paling berbahaya dalam budidaya tanaman apa saja, tak terkecuali bagi tanaman bawang merah.

Oleh sebab itu, varietas bawang merah yang akan ditanamkan, sebaiknya melihat terlebih dahulu jenis tanah yang cocok bagi tanaman, sebab hal itu menjadi faktor penting yang menunjang keberhasilan dalam usaha tanam bawang merah.

Berikut di bawah ini jenis-jenis tanah yang cocok untuk tanam bawang merah di musim hujan ;

- Tanah yang baik untuk tanam bawang merah di musim hujan ialah tanah memiliki tekstur yang sedang hingga liat,

- Jenis tanah yang baik antara lain :  asosiasi latosol- andosol dan andisol,tanah latosol coklat,

- Lahan yang cocok untuk tanam bawang merah ialah lahan yang kering, seperti halnya sawah tadah hujan dan tegalan ,

- Drainase lahan tanah baik untuk tanaman,

- Tanaman bawang merah di musim hujan mengharapkan lokasi yang terbuka, yakni tanaman tidak terhalangi pepohonan dari sinar matahari, Sebab tanaman bawang merah membutuhkan pancaran sinar matahari secara penuh.

Pengolahan Tanah Lahan untuk Menanam Bawang Merah Di Musim Hujan

Pengolahan Tanah untuk Menanam Bawang Merah
rachtate.blogspot.com/

Lahan sebaiknya diolah dengan cara dibajak atau di cangkuli sebelumnya terlebih dulu.
Lalu dibuat bedengan-bedengan setinggi 60 – 120 cm dengan panjang bedengan yang di sesuaikan.

Jarak antar bedengan sekitar 20 – 30 cm dan dibuat parit-parit dengan kedalaman 20 – 30 cm.

Sesudah pembuatan bedengan selesai, maka lahan yang akan di tanami dibiarkan dalam beberapa hari.

Selanjutnya tanah di beri pupuk dasar, lalu tanah dicangkuli kembali untuk kedua kalinya sampai bedengan menjadi rapi dan juga rata. Lebih baik  lagi bila bedengan-bedengan ditutupi dengan mulsa plastik hitam perak.

Apabila Ph tanah kurang dari 5,5 maka dibutuhkan pengapuran terlebih dahulu.
Kapur yang di pakai untuk menaikkannnya ialah kapur pertanian/kapur dolomit.

Tanah yang Ph - nya rendah atau tanah asam itu sangat rentan terhadap pertumbuhan berbagai jenis penyakit tanaman seperti halnya bakteri dan jamur.

Adapun dosis pengapuran pada tanah yang ber Ph rendah itu sekitar 1,5 ton kapur/hektar untuk menormalkan tanah yang ber pH kurang dari 5,5.

Adapun caranya yaitu : Kapur pertanian ditaburkan merata pada bedengan-bedengan sekurang-kurangnya dua minggu sebelum bibit bawang merah ditanamkan.

Jenis serta Dosis Pupuk Dasar/basis Tanaman Bawang Merah Di musim Hujan

Jenis-jenis pupuk yang baik buat pupuk basis bawang merah antara lain pupuk kandang, layaknya kotoran sapi, kotoran unggas atau pupuk kompos. Pupuk kandang yang dipakai sebagusnya ialah kotoran ternak yang telah lama atau telah difermentasi terlebih dahulu. Pupuk buatan/pupuk kimia buat pemupukan basis bawang merah ialah pupuk TSP atau SP36. Pupuk basis ditaburkan saat pengolahan lahan yang kedua. Berikut ini dosis serta masa penaburan pupuk basis buat tanaman bawang merah ;

- Bila memakaikan kotoran sapi dibutuhkan 15 – 20 ton per hektar,
- Bila memakaikan kotoran ayam/unggas, dosis perhektar 5-6 ton,
- Bila memakaikan pupuk kompos, dosis 2-3 ton perhektar,
- Dosis pupuk TSP / SP36 150 – 200 kg perhektar,
- Dosis kaptan atau dolomit 1,5 ton perhektar,
- Pupuk basis ditaburkan secara merata diatas bedengan setelah itu diaduk hingga rata,
- Masa penaburan pupuk basis ialah saat pengolahan lahan kedua, kurang lebih 2 minggu sebelum bibit ditanam.
Cara Menanam Bawang Merah di Musim Hujan
ayolanjalanan.blogspot.com

Baca : Pemupukan Bawang Merah pada Musim Hujan

Persiapan Bibit Bawang Merah

Sambil menunggu pendinginan lahan sehabis ditabur pupuk dasar, persiapan bibit mulai dilaksanakan. Pilih bibit bawang merah varietas unggul yang cocok atau dapat beradaptasi ditanam terhadap musim penghujan serta cocok ditanam dilahan tegalan / lahan kering. Berikut ini tahapan serta langkah-langkah dalam mempersiapkan bibit bawang merah ;

- Memilih bibit dari varietas unggul yang cocok diMenanamkan di Musim Hujan,
- Menyeleksi umbi yang akan dijadikan bibit sesuai dengan ukurannya supaya peningkatan dapat seragam,
- Memotong ujung umbi yang akan ditanam bila bibit belum benar-benar siap ditanam,
- tindakan bibit dengan fungisida, diaduk hingga rata setelah itu dibiarkan sepanjang sebagian pukul sebelum ditanam.

Ciri-ciri Umbi Bawang Merah yang Baik buat Dijadikan Bibit

Berikut ini sebagian ciri-ciri umbi bawang merah yang baik buat dijadikan bibit ;

- Bibit dari varietas unggul yang dapat beradaptasi ditanam saat musim hujan,
- Bibit yang baik ialah umbi yang telah disimpan kurang lebih sepanjang 3 – 4 bulan,
- Umbi bawang merah dalam keadaan segar,
- Titik tumbuh umbi mencapai 80%,
- Umbi kekar/padat, tak cacat serta bebas dari hama serta penyakit,

Jarak Tanam serta metode Menanam Bibit Bawang Merah di Musim Hujan

Jika memakaikan mulsa plastik, terlebih dahulu mulsa dilubangi dengan jarak tanam disesuaikan. Jarak tanam bawang merah diseuaikan dengan ukuran umbi bibit yang akan ditanam. bila umbi bibit berukuran kecil dengan berat kurang dari 4 gram per umbi jarak tanam ialah 15 x 15 cm. sementara bila ukuran umbi agak besar atau lebih dari 4 gram per umbi jarak tanam 15 x 20 cm

Cara Menanam Bibit Bawang Merah 

- Satu lubang tanam ditanam 1 umbi,
- Umbi bibit bawang merah dibenamkan hingga rata dengan permukaan tanah,
- Bibit yang baik akan tumbuh merata terhadap hari ketujuh sampai hari kesepuluh sehabis tanam

Jenis Pupuk Susulan Tanaman Bawang Merah dan Dosisnya

Untuk menunjang peningkatan tanaman supaya lebih baik, butuh doberikan pupuk susulan. Berikut ini dosis serta jenis pupuk pupuk susulan buat tanaman bawang merah ;

Pupuk susulan I untuk tanaman bawang merah :
Diberikan ketika tanaman bawang merah berusia 15 hari sehabis tanam. Jenis pupuk susulan pertama buat tanaman bawang merah ialah Urea 100 kg/ha Za 200 kg/ha KCl 150 kg/ha 2). Pupuk susulan II : diberikan ketika tanaman bawang merah berusia 3 minggu sehabis tanam, jenis pupuk yang dipakai yaitu pupuk NPK 16-16-16 atau NPK 15-15-15 sejumlah 30 kg/ha 3). Pupuk susulan III : diberikan ketika tanaman bawang merah berusia 4 – 5 minggu sehabis tanam. Jenis serta dosis pupuk yang dipakai ialah Urea 150 kg/ha Za 300 kg/ha KCl 200 kg/ha 4). bila tak turun hujan, pemberian pupuk susulan diimbangi dengan penyiraman 5). Semprotkan pupuk daun buat memenuhi keperluan unsur hara mikro dengan interval 10 hari sekali

Pengairan Pada Tanaman Bawang Merah di Musim Hujan

Menanam tanaman bawang merah di Musim Hujan cukup mengandalkan siraman air hujan, tapi bila dalam sebagian hari tak turun hujan serta keadaan tanah kering tersebutkan butuh disiram secukupnya. terhadap musim hujan, tanaman bawang merah sesegera mungkin disemprot memakaikan air tiap pagi sebelum matahari terbit atau minimal sebelum panas/sebelum embun kering. Penyemprotan air dilaksanakan dengan sasaran buat membersihkan daun bawang merah dari percikan tanah serta embun tepung yang menempel dampak hujan dimalam hari. sasaran lainnya ialah kurangi risiko serangan penyakit layaknya Altenaria porii L,. fusarium serta penyakit tular tanah

Penyiangan Tanaman Bawang Merah 

Dalam usaha Menanam bawang merah penyiangan kebiasaannya dilaksanakan 2 hingga 3 kali dalam satu musim tanam, bergantung keadaan peningkatan gulma. Penyiangan sebagusnya dilaksanakan sebelum melaksanakan pemupukan susulan buat menjauhi persaingan dalam mendapati nutrisi antara gulma serta tanaman. Penyiangan juga berguna buat meminimalisir serangan hama serta penyakit tanaman

Pengendalian Hama serta Penyakit Tanaman Bawang Merah

Hama serta penyakit yang kerap diciptakan terhadap tanaman bawang merah antara lain ulat bawang, ulat grayak, penggerek daun, thrips, bercak ungu/trotol, layu fusarium, antraknosa, busuk daun. laksanakan pemantauan secara acap kali serta berkala supaya perlakuan pengendalian bisa dilaksanakan dengan dengan cepat. laksanakan pengendalian hama ataupun penyakit sesuai dengan tanda yang timbul.

Masa Panen Bawang Merah

Umur panen bawang merah berbeda-beda, bergantung varietas yang ditanam. lazimnya umbi bawang merah bisa dipanen ketika berusia 55 hingga 90 hari sehabis tanam.

Ciri-ciri fisik tanaman bawang merah yang telah siap dipanen antara lain sebagai berikut ;

- Umbi bawang merah telah terbentuk dengan penuh serta kompak,
- Beberapa besar umbi telah terlihat diatas permukaan tanah,
- 80% daun bawang merah telah rebah,
- 70 – 80% daun berwarna kuning pucat,
- Bila dipegang, pangkla daun telah lemas

Bawang merah dipanen dengan metode dicabut, setelah itu diikat terhadap area daunnya serta dikumpulkan. Bawang merah yang telah dipanen dijemur dibawah sinar matahari hingga kering. Lama penjemuran kurang lebih 7 – 15 hari bergantung keadaan cuaca. agar laju kering, penjemuran dilaksanakan dengan metode digantung. supaya umbi kering merata tersebutkan tiap 2 – 3 hari sekali dilaksanakan pembalikan. bila telah benar-benar kering daun-daun bawang merah dibersihkan, umbi dikemas memakaikan karung goni serta siap dipasarkan

Jika akan dijadikan bibit, bawang merah sebagusnya dipanen ketika telah benar-benar tua. setelah itu disimpan dalam bentuk ikatan serta digantung dalam ruang penyimpanan atau gudang. Suhu ruang penyimpanan bibit bawang merah yang ideal ialah 30º – 33º C serta kelembaban berkisar antara 65 sampai 75%. Referensi : mitalomcom
Tags : Cara Menanam Bawang Merah di Musim cara menanam bawang merah musim hujan penghujan kemarau panas tanam dimusim budidaya bercocok pada menanam.bawang teknik luar saat merawat tanaman.
Itulah Panduan Cara Menanam Bawang Merah di Musim Hujan. Mudah-mudahan bisa membantu. 

Back To Top Panduan Cara Menanam Bawang Merah di Musim Hujan Lengkap