Cara Menanam Sawi Hijau, BawangBawangan.Com - Sayuran sawi amat populer di kalangan semua orang. Sawi itu Merakyat, sebab dari golongan ekonomi manapun sangat menyukai sayuran sawi ini.
Sayuran sawi banyak dijual di supermarket hingga pasar tradisional. Bernama latin Brassica rapa kelompok dari parachineses, harganya sangat murah meriah.
Adapun kandungan gizi yang terkandung dalam sayuran sawi adalah sebagai berikut : Serat, kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1 & vitamin C.
Adapun kandungan gizi yang terkandung dalam sayuran sawi adalah sebagai berikut : Serat, kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1 & vitamin C.
Adapun Mengkonsumsi sayuran sawi khasiatnya, Antara lain : Mengurangi produksi asam lambung, menyuburkan rambut, meningkatkan vitalitas dan masih banyak lagi.
Cara Menanam Sawi Hijau Via youtube.com |
Cara Menanam Sayuran Sawi Hijau
Tertarik ingin menanam sayuran sawi ? Berikut cara-cara menanam sawi !
·
Pembenihan Sawi
Hijau
Pilihlah bibit yang baik. Cari yang masih terbungkus
alumunium foil, serta warnanya coklat kehitaman dengan permukaan licin.
Jika hendak ditaman di lahan luas, timbang sebanyak 750
gram/ hektar tanah. Bila di pekarangan saja, cukup 2 sendok makan.
Sawi hijau dapat dipanen setelah 70 hari. Penanamannya harus
dipisah antara pembibitan dan penanaman lainnya.
·
Penyemaian Tanaman Sawi Hijau
Rendam benih selama 6-12 jam. Pilih yang tenggelam untuk
ditanam, lalu keringkan. Sediakan pot atau pollybag, isi dengan tanah humus dan
pupuk organik dengan perbandingan 1:3, tabur benih di atasnya.
Setiap pollybag, hanya boleh diisi 5-10 biji, lalu siram
setiap hari secara rutin. Letakkan di tempat sejuk, dan terlindung dari sinar
matahari.
·
Persiapan Lahan Tanaman Sawi Hijau
Gemburkan tanah dengan cangkul, bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan buatlah bedengan sesudahnya. Basmi gulma atau rumput pengganggu lain. Cangkul lagi sedalam 20-40 cm, tambahkan pupuk organik ke dalam tanah guna memperbaiki fisik dan kandungan tanah.
Pada bagian ini, pilih lahan terbuka mendapat sinar matahari cukup. Kebalikan saat menyemai benih yang membutuhkan tempat teduh.
·
Penanaman Tanaman Sawi Hijau
Setelah bertunas, angkat perlahan dan hati-hati bibit-bibit sawi dari pot persemaian. Berikut cara menanamnya di lahan : Tanam di lahan berkisar 40-50 cm dengan kedalaman 7-13 cm, lalu timbun dengan kompos hingga menutupi batangnya.
·
Perawatan Tanaman Sawi Hijau
Dalam merawat tanaman sawi hijau yang perlu di lakukan meliputi :
-
PenyiramanDalam merawat tanaman sawi hijau yang perlu di lakukan meliputi :
- Penjarangan (mencabut pohon yang terlalu rapat)
- Penyulaman
- Penyiangan
- Pemupukan
- Pembasmian hama.
Panduan Cara Menanam Sawi Hijau di Tanah Bedengan
Caimis merupakan nama lain dari tanaman sawi hijau, tanaman sawi hijau ini merupakan tanaman yang di manfaatkan daun dan batangnya sebagai sayuran.
Sayuran sawi hijau ini sangat bermanfaat bagi manusia, sebab tanaman sawi hijau ini mengandung banyak Vitamin, zat fosfor, zat besi dan juga kalsium.
Di Indonesia tanaman sawi ini dapat tumbuh dengan baik. apalagi jika di tanam di daerah pegunungan yang tingginya 1000 mdpl.
Menanam sawi hijau ini dapat di lakukan di musim penghujan maupun di musim panas yang penting mendapatkan pasokan air yang cukup dan mendapatkan pancaran sinar matahari sekurang-kurangnya 12 jam per harinya.
Adapun tanah yang di butuhkan dalam pertumbuhan tanaman sawi hijau ini adalah tanah yang ber-PH 6. Selain itu petani harus memilih lahan tanah yang gembur, ada pembuangan air yang baik dan juga subur.
Cara Menanam Sawi Hijau di Tanah Bedengan |
Cara Budidaya Sayuran Sawi Hijau
Teknik Semai biji tanaman sawi
Sobat harus merendam dulu benih sawi selama 2 jam sebelum persemaian di mulai. Gunakan benih yang terendam dan buang benih yang temimbul.
Sobat bisa memafaatkan polybag, botol dan juga tanah. Media tanam tebalnya 7 cm lalu sesudah itu mencampurnya dengan pupuk kandang (satu banding satu).
Lalu setelah itu Benih ditaburkan di atas media tanam dan dibasahi, kemudian menutupnya dg karung goni atau dengan daun sekitar 2-3 hari. sedangkan Tempat penyemaian sebaiknya di kasih naungan. Sesudah 2-3 minggu bibit sawi hijau bisa langsung di tanam di lahan yang lebih luas.
Mengolah lahan Tanaman Sawi Hijau
Sebelumnya gulma hendaknya di hilangkan dari Lahan dan mencangkulnya sedalam 20-30 cm hingga sesuai dg lahan.
Jarak antar bedengan sekurang-kurangnya 40 cm. Bedengan yang sudah rata lalu ditaburi dengan pupuk kandang dan juga ditutup dengan tanah kembali dan di diamkan selama tiga hari.
Jangan lupa juga memberinya kapur dolomit jika PH tanah terlalu asam dan di di berikan sebelum melakukan penyebaran pupuk. Setelah itu menutupi tanah dengan mulsa plastik yang berukuran sepanjang lahan tanam.
Penanaman bibit sawi hijau
Mulsa plastik yang sudah terlubangi sekitar 8 cm dengan berjarak 30 kali 40 cm siap untuk di tancapi bibit sawi hijau. Tanah pada tiap-tiap lubang sebagunya dikeruk sekitar 10 cm dalamnya sebagai pertumbuhan bibit sawi nantinya.
Lalu menanamkan Bibit sawi persatu-satu secara hati-hati pada tiap lubang tanam kemudian menyiraminya dengan air. Sesudah beberapa hari petani bisa di lakukan penyiangan padanya, yakni dengan cara mencabuti tanaman sawi jika ada yang layu dan mengganti dengan bibit baru yang lebih segar.
Panen Tanaman Sawi Hijau
Sesudah tanaman sawi berusia 30 hingga 35 hari sejak penanamannya, biasanya sawi hijau sudah siap untuk dipanen secara berkala.
Masa tanam sawi tergantung dari lokasi lahan tanam. jika tanaman sawi di tanam di lahan yang tinggi seperti di pegunungan, maka waktu penanaman semakin lama juga.
Sesudah tanaman sawi di panen, pangkal batang sawi hijau (bagian akar) di pangkas kemudian dibersihkan. Setelah itu tanaman sawi hijau bisa langsung di bawa ke pasar untuk di jual atau di panggilkan pengepul sayuran.
Baca Juga yang Ini :
Cara Menanam Sawi Hijau dan Sawi Putih dengan Biji
Tag :
Budidaya Sayuran,
Sayuran