Bawang Merah Varietas Super Philip - Banyak Jenis varietas bawang merah yang sudah di tanam dan dibudidayakan di Indonesia. Tanaman Bawang merah hingga sekarang mengembang biakannya dari berbagai-varietas bawang merahtersebut dijalankan dengan cara vegetatif dengan umbi, padahal varietas tersebut bisa mengeluarkan biji dan juga bunga secara natural, terkecuali bawang merah yang varietasnya Sumenep.
Hingga sekarang ini varietas bawang merah yang di budidyakan masihlah belum tahan terhadap serangan hama daun tanaman bawang yang kerap kali menggagalkan panen budidaya bawang merah. Hal itu terjadi karena perkembang biakan dan penyebaran bawang selalu di biakkan secara vegetatif.
Dari seitar 140 lebih varietas bawang merah yang ada di indonesia da mungkin di dunia termasuk varietas atau jenis bawang introduksi belum bisa di peroleh varietas yang tahan terhadap penyakit daun, kecuali varietas Sumenep yang tergolong jenis tanaman bawang yang tahan terhadap penyakit , namun varietas bawang sumenep juga masih tidak tahan terhadap serangan penyakit “Alternaria”.
Sebetulnya bawang merah varietas Sumenep ini termasuk bawang merah yang bagus untuk di jadikan sebagai bawang goreng, namun tanaman jenis bawang ini termasuk kategori bawang merah yang tidak bisa berbunga dan hingga sekarang belum bisa di temukan cara merangsang bunganya agar bisa keluar.
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, usaha yang bisa di usahakan ialah mencari varietas-varietas bawang merah yang memiliki sifat-sifat yang unggul terutama umbi panennya berkualitas dan juga ketahanannya terhadap serangan hama penyakit, sehingga varietas bawang merah tersebut mampu berproduksi meskipun serangan hama dan penyakit cukup ganas.
Jika varietas unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit bisa di peroleh, maka varietas unggul tersebut bisa di budidyakan di luar musim sehingga kesinambungan produksi bawang merah tetap terjamin.
Cara untuk menghasilkan varietas unggul baru maka perlu dilakukanlah uji adaptasi di banyak dan bergam daerah dengan beberapa kali musim tanam.
Uji adaptasi ini termasuk diantara syarat yang harus di kerjakan sebelum jenis atau varietas tanaman di lepaskan untuk di tanaman para petani.
Pelaksanaan uji adaptasi akan sangat menunjang dalam menghasilkan calon bibit bawang varietas bawang unggul khusus daerah yang akan di tanami diambil dari nilai rata-rata dan juga stabilitas hasilnya, serta ikut mendukung pelepasan varietas jenis bawang unggul daerah yang akan di tanami bawang.
Pada saat ini pelepasan bibit bawang varietas unggul masih bersifat nasional dan belum mempertimbangkan kesesuaian lingkungan dan agroekologi spesifik.
Adapun Varietas unggul yang dilepas sekarang ini baru sekitar 10% dari kebutuhan nasional dan sifatnya juga masih tergolong nasional.
Jenis atau Varietas bawang merah yang sudah dilepas an di anjurkan untuk di budidyakan para petani oleh pemerintah diantaranya, yaitu : Bawang merah varietas Bima Brebes, Medan, Keling, Maja Cipanas, Bawang merah varietas Super Philip, Bauji, Kramat 1, Kramat 2, Bawang merah varietas Watu Ijo, Tiro, Tuk-tuk, dan juga Bawang merah varietas Katumi.
Konsumen bawang merah pada umumnya lebih menyukai bawang merah yang ukuran umbi sekitar besarnya sekitar (8-10 gram per umbi), warna kulit bawang merah merona dan mengkilat serta berusia genjah.
Bawang merah varietas unggul yang telah di lepas perintah untuk di budidayakan petani umumnya memiliki ciri-ciri yang berbeda seperti halnya Bawang merah varietas Super Philip Cocok ditanam pada saat musim kemarau dengan penampilan umbi bawang yang tergolong menjadi favorit para konsumen sedangkan varietas Bauji bisa di tanam di berbagai musim.
Begitu pula dengan bawang merah varietas Batu Ijo memiliki kelebihan dan keunggulan umbinya tergolong besar dan cocok sekali ditanam di dataran rendah dan juga di dataran tinggi meskipun sekarang ini masih juga berkembang di wilayah dataran tinggi yang berbatu.
Bawang Merah Varietas Super Philip asalnya dari Introduksi dari Philipphine
Bawang Merah Varietas Super Philip bisa menghasilkan : 18 ton per-Ha Umbi Kering
Bawang Merah Varietas Super Philip Tingginya sekitar : 36-45 cm
Umur berbunga Bawang Merah Varietas Super Philip sekitar: 50 hari setelah tanam
Umur saat panen Bawang Merah Varietas Super Philip yaitu : 60 hari setelah tanam
Kemampuan berbunga : tergolong mudah
Umbinya bisa beranak sekitar : 9-18 umbi per rumpunnya
Banyak buah atau tangkai Bawang Merah Varietas Super Philip sekitar : 60-90
Bentuk Biji Bawang Merah Varietas Super Philip : Bulat, gepeng, berkeriput
Warna Biji Bawang Merah Varietas Super Philip adalah : Hitam
Bentuk umbi Bawang Merah Varietas Super Philip ialah: Bulat
Ukuran umbi Bawang Merah Varietas Super Philip iaitu: Sedang (6-10 gram)
Warna umbi : merah merona dan mengkilap.
Bawang Merah Varietas Super Philip menghadapi Hama : Kurang tahan terhadap Ulat Grayak(Spodoptera exigua)
Ketahanan Bawang Merah Varietas Super Philip terhadap Penyakit tergolong: Kurang tahan terhadap (Alternariaporii.
Bawang Merah Varietas Super Philip baik untuk di tanam di dataran rendah maupun di dataran sedang / medium pada saat musim kemarau.
Hingga sekarang ini varietas bawang merah yang di budidyakan masihlah belum tahan terhadap serangan hama daun tanaman bawang yang kerap kali menggagalkan panen budidaya bawang merah. Hal itu terjadi karena perkembang biakan dan penyebaran bawang selalu di biakkan secara vegetatif.
Dari seitar 140 lebih varietas bawang merah yang ada di indonesia da mungkin di dunia termasuk varietas atau jenis bawang introduksi belum bisa di peroleh varietas yang tahan terhadap penyakit daun, kecuali varietas Sumenep yang tergolong jenis tanaman bawang yang tahan terhadap penyakit , namun varietas bawang sumenep juga masih tidak tahan terhadap serangan penyakit “Alternaria”.
Sebetulnya bawang merah varietas Sumenep ini termasuk bawang merah yang bagus untuk di jadikan sebagai bawang goreng, namun tanaman jenis bawang ini termasuk kategori bawang merah yang tidak bisa berbunga dan hingga sekarang belum bisa di temukan cara merangsang bunganya agar bisa keluar.
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, usaha yang bisa di usahakan ialah mencari varietas-varietas bawang merah yang memiliki sifat-sifat yang unggul terutama umbi panennya berkualitas dan juga ketahanannya terhadap serangan hama penyakit, sehingga varietas bawang merah tersebut mampu berproduksi meskipun serangan hama dan penyakit cukup ganas.
Jika varietas unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit bisa di peroleh, maka varietas unggul tersebut bisa di budidyakan di luar musim sehingga kesinambungan produksi bawang merah tetap terjamin.
Cara untuk menghasilkan varietas unggul baru maka perlu dilakukanlah uji adaptasi di banyak dan bergam daerah dengan beberapa kali musim tanam.
Uji adaptasi ini termasuk diantara syarat yang harus di kerjakan sebelum jenis atau varietas tanaman di lepaskan untuk di tanaman para petani.
Pelaksanaan uji adaptasi akan sangat menunjang dalam menghasilkan calon bibit bawang varietas bawang unggul khusus daerah yang akan di tanami diambil dari nilai rata-rata dan juga stabilitas hasilnya, serta ikut mendukung pelepasan varietas jenis bawang unggul daerah yang akan di tanami bawang.
Pada saat ini pelepasan bibit bawang varietas unggul masih bersifat nasional dan belum mempertimbangkan kesesuaian lingkungan dan agroekologi spesifik.
Adapun Varietas unggul yang dilepas sekarang ini baru sekitar 10% dari kebutuhan nasional dan sifatnya juga masih tergolong nasional.
Bawang Merah - marufbppbelo.blogspot.com |
Deskripsi Bawang Merah Varietas Super Philip
Jenis atau Varietas bawang merah yang sudah dilepas an di anjurkan untuk di budidyakan para petani oleh pemerintah diantaranya, yaitu : Bawang merah varietas Bima Brebes, Medan, Keling, Maja Cipanas, Bawang merah varietas Super Philip, Bauji, Kramat 1, Kramat 2, Bawang merah varietas Watu Ijo, Tiro, Tuk-tuk, dan juga Bawang merah varietas Katumi.
Baca Juga : Deskripsi Bawang Merah Varietas Bima Brebes
Konsumen bawang merah pada umumnya lebih menyukai bawang merah yang ukuran umbi sekitar besarnya sekitar (8-10 gram per umbi), warna kulit bawang merah merona dan mengkilat serta berusia genjah.
Bawang merah varietas unggul yang telah di lepas perintah untuk di budidayakan petani umumnya memiliki ciri-ciri yang berbeda seperti halnya Bawang merah varietas Super Philip Cocok ditanam pada saat musim kemarau dengan penampilan umbi bawang yang tergolong menjadi favorit para konsumen sedangkan varietas Bauji bisa di tanam di berbagai musim.
Begitu pula dengan bawang merah varietas Batu Ijo memiliki kelebihan dan keunggulan umbinya tergolong besar dan cocok sekali ditanam di dataran rendah dan juga di dataran tinggi meskipun sekarang ini masih juga berkembang di wilayah dataran tinggi yang berbatu.
Baca Juga : Bibit Bawang Merah Varietas Tuk Tuk
Deskripsi Bawang Merah Varietas Super Philip
Adapun Varietas Bawang Bauji mempunyai Deskrisi sebagai berikut,Bawang Merah Varietas Super Philip asalnya dari Introduksi dari Philipphine
Bawang Merah Varietas Super Philip bisa menghasilkan : 18 ton per-Ha Umbi Kering
Bawang Merah Varietas Super Philip Tingginya sekitar : 36-45 cm
Umur berbunga Bawang Merah Varietas Super Philip sekitar: 50 hari setelah tanam
Umur saat panen Bawang Merah Varietas Super Philip yaitu : 60 hari setelah tanam
Kemampuan berbunga : tergolong mudah
Umbinya bisa beranak sekitar : 9-18 umbi per rumpunnya
Banyak buah atau tangkai Bawang Merah Varietas Super Philip sekitar : 60-90
Bentuk Biji Bawang Merah Varietas Super Philip : Bulat, gepeng, berkeriput
Warna Biji Bawang Merah Varietas Super Philip adalah : Hitam
Bentuk umbi Bawang Merah Varietas Super Philip ialah: Bulat
Ukuran umbi Bawang Merah Varietas Super Philip iaitu: Sedang (6-10 gram)
Warna umbi : merah merona dan mengkilap.
Bawang Merah Varietas Super Philip menghadapi Hama : Kurang tahan terhadap Ulat Grayak(Spodoptera exigua)
Ketahanan Bawang Merah Varietas Super Philip terhadap Penyakit tergolong: Kurang tahan terhadap (Alternariaporii.
Bawang Merah Varietas Super Philip baik untuk di tanam di dataran rendah maupun di dataran sedang / medium pada saat musim kemarau.
Tag :
Bawang Bawangan,
Bawang Merah